Pendiri Google Sergey Brin (kiri) dan desainer Diane von Furstenberg menonton acara Fashion Show Spring/Summer 2013 "Glass by Google" dalam ajang Fashion Show New York, 9-9, 2012. REUTERS/Carlo Allegri
TEMPO.CO, Jakarta - Wearable Gadget, alias perangkat kini makin marak. Setalah jam tangan dan kaca mata pintar Google Glass kini, ada hal yang mirip namun lebih atraktif bentuknya; helm.
Sebuah perusahaan bernama LiveMap sedang merancang sebuah helm yang dilengkapi navigasi dan teknologi Augmented Reality. Ini seperti halnya Google Glass, namun dalam bentuk helm.
Bentuknya seperti helm pilot jet tempur F-35. Helm ini dilengkapai batere berkapasitas 3.000 mAh, kompas digital dan kontrol suara.
Seperti Google Glass, helm ini juga akan memakai sistem operasi. Namun bukan Android atau iOS, mereka akan memakai sistem operasi sendiri. Salah satu keunikannya adalah, saat digunakan mengendarai kendaraan, helm ini bisa menangkal pemakai untuk menonton video atau bermain game. Ini untuk keamanan berkendara.
LiveMap berencana memasarkan helm ini Agustus tahun depan. Jika pesan pada bulan ini, harganya US $ 1.500 sekitar Rp 15 juta. Sesudah Juni, harganya naik jadi US $ 2.000.
Namun jika ingin sekedar mencoba, anda bisa mendonasikan US $ 100. Walau sudah diberi dana oleh Moscow Department of Science dan beberapa organisasi asal Rusia, mereka masih kekurangan dana. Dari kebutuhan US $ 150 ribu, mereka baru mengmpulkan sekitar US $ 2 ribu. Saat ini mereka sedang mencari dana di situs crowdfunding Indiegogo, untuk memproduksi helm ini.