TEMPO.CO , Brisbane: Gigitan komodo semula dipercaya berakibat fatal. Ini karena adanya bakteri beracun dalam mulut reptil ini. Apalagi mitos tersebut banyak beredar dalam film fiksi, termasuk film James Bond, Skyfall. Di sana ada adegan pertarungan dramatis dalam kasino yang dibawahnya terdapat ruang bawah tanah, tempat komodo-komodo kelaparan.
Namun penelitian terbaru dari University of Queensland menemukan mulut kadal raksasa ini tak mengandung bakteri beracun. Tingkat dan jenis bakteri tak jauh berbeda dari setiap karnivora. Hewan ini tak menyimpan daging busuk dari makanan terakhir mereka di dalam mulut. Anggapan ini semula menjadi dasar teori bahwa gigitan komodo ekstra mematikan.
"Setelah mereka selesai makan, mereka akan menghabiskan waktu 10 sampai 15 menit untuk menjilati dan menggosok kepala dengan daun supaya mulut mereka bersih," kata Profesor Bryan Fry, penulis utama dalam studi ini. Artinya, komodo ini sebenarnya hewan yang sangat bersih. Bahkan bagian dalam mulut mereka juga dibersihkan oleh lidahnya.
Komodo berevolusi di Australia dan sekarang banyak terdapat di pulau-pulau Indonesia. Mereka biasanya makan kerbau, babi maupun rusa. Profesor Fry mengatakan serangan pada babi dan rusa dinilai sukses ketika 75 persen terjadi pendarahan hingga mangsa mati dalam waktu 30 menit. Dan hanya 15 persen saja yang mati dalam waktu 3 sampai 4 jam akibat racun dalam kelenjar ludah komodo.
DAILY MAIL | ISMI WAHID
Berita terkait
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
32 hari lalu
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Baca SelengkapnyaLarangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret
42 hari lalu
KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Turis China Hilang di TKN Komodo
4 Oktober 2023
Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT
15 September 2023
Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat
15 September 2023
Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik
16 Agustus 2023
Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT
15 Agustus 2023
Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.
Baca SelengkapnyaSehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat
26 Juli 2023
Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad
25 Juli 2023
Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:
Baca SelengkapnyaRangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya
4 Juli 2023
Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.
Baca Selengkapnya