Seorang anggota TNI mengawasi proses pengangkatan reruntuhan bangunan yang menimpa sebuah mobil setelah terjadi gempa di kawasan Lampahan Timur, Aceh Tengah Aceh, Rabu (3/7). ANTARA/Rahmad
TEMPO.CO , Jakarta: Pergerakan tanah di Aceh yang berakibat pada gempa 6,2 SR lalu memica gempa serupa di wilayah lain. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyatakan gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah terjadi akibat aktifitas sesar Semangku di daratan Sumatera.
"Penyebab gempa adalah serar semangku," kata Sutopo di kantor BNPB. Sesar terbentang di sepanjang pulau Sumatera sejauh 1900 km. "Sesar tersebut masih aktif dan bisa menyebabkan gempa."
Sesar ini memunculkan potensi gempa menjalar dari Aceh sampai Lampung. "Aceh,Sumut, Sumsel,Bengkulu dan Lampung berada di sesar itu," ujar dia.
Gempa 6,2 SR mengguncang Aceh pada Selasa lalu. Pusat gempa di daratan berada 35 km barat daya Bener Meriah atau 50 km barat laut Aceh Tengah. Gempa dirasakan selama kurang lebih 15 detik. BNPB melansir 30-an orang meninggal, 249 korban luka-luka dan 2 orang hilang. Selain itu, tercatat 375 bangunan rusak dan sejumlah akses jalan tertutup longsor.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
4 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
