Rem Perburuan, Afrika Selatan Jual Cula Badak

Reporter

Selasa, 9 Juli 2013 19:22 WIB

Badak di Afrika Selatan. REUTERS/Ilya Kachaev

TEMPO.CO, Pretoria - Pemerintah Afrika Selatan melontarkan ide kontroversial untuk mencegah kepunahan badak. Menghadapi tingkat perburuan yang terus meningkat, Afrika Selatan justru berniat memperdagangkan cula badak secara legal.

Mereka berharap memperoleh izin untuk menjual ratusan cula hasil sitaan yang selama ini disimpan. Permohonan penjualan cula akan diserahkan secara resmi saat Afrika Selatan menjadi tuan rumah pertemuan Konvensi Perdagangan Internasional atas Spesies Terancam Punah (CITES) pada 2016.

"Afrika Selatan tidak bisa terus disandera oleh sindikat perdagangan yang membantai badak-badak kami," kata menteri negara urusan air dan lingkungan Afrika Selatan, Edna Molewa, seperti dikutip Livescience, Selasa, 9 Juli 2013.

Ada alasan yang mendasari ide kontroversial ini. Molewa mengatakan, cula badak hasil sitaan kerap dibakar supaya tidak ada yang dapat dijual ke pasaran. Nah, alih-alih dimusnahkan, cula dapat dijual secara legal. Penjualan menyebabkan cula membanjiri pasaran, sehingga membuatnya tidak terlalu langka, dan pada akhirnya mengurangi permintaan. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan itu akan digunakan untuk kegiatan konservasi dan penelitian badak.

Masalahnya, seperti yang dijumpai pada sebagian besar perdebatan seputar legalisasi barang selundupan, tidak semua orang setuju bahwa skema yang diusung pemerintah Afrika Selatan ini akan berjalan seperti yang direncanakan. Beberapa pihak justru khawatir cara ini semakin merangsang perdagangan cula badak.

Jason Bell, direktur regional International Fund for Animal Welfare untuk wilayah Afrika selatan, mengatakan konsep ini masih mungkin diterapkan untuk spesies yang jumlahnya melimpah. Namun cara ini tidak berlaku bagi populasi badak yang telah melewati titik kritis menuju kepunahan. "Ini adalah eksperimen yang sangat berbahaya dan bisa sangat merugikan," ucapnya.

CITES telah melarang perdagangan cula badak sejak 1977. Afrika Selatan termasuk negara dengan laju pembantaian badak tertinggi se-Afrika. Tahun lalu, 668 ekor badak telah dibunuh, naik drastis dari 448 ekor pada tahun sebelumnya. Adapun jumlah badak yang tewas hingga pertengahan tahun ini mencapai 96 ekor.

Afrika Selatan merupakan rumah bagi 83 persen populasi badak di Afrika dan 73 persen dari badak di seluruh dunia. Dua dari lima spesies badak di dunia, badak hitam (Diceros bicornis) dan badak putih (Ceratotherium simum), hidup di wilayah negara ini. Oleh karena itu Afrika Selatan memiliki peran yang sangat vital bagi upaya perlindungan dan konservasi badak.

Ledakan perburuan badak di Afrika diketahui terkait erat dengan permintaan cula dari negara-negara di Asia. Cula badak sejak lama diyakini memiliki khasiat obat dan dipandang sebagai simbol status sosial tinggi bagi yang memilikinya.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Topik Terhangat
Ramadan
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh


Berita Lain:

Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo

Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas 5 Miliar

Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan

SBMPTN UGM tolak 62.088 Calon Mahasiswa

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

11 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

22 September 2023

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

22 September 2023

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.

Baca Selengkapnya

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

14 April 2023

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."

Baca Selengkapnya

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

12 April 2023

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

Hingga tiga dekade sebelumnya, tidak satu pun kematian badak jawa yang terhubung ke perburuan.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

9 April 2023

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

Seekor badak putih Afrika baru saja lahir di Taman Safari Bogor dengan kondisi sehat bugar. Lahir di bulan suci Ramadan di hari Jumat agung.

Baca Selengkapnya