TEMPO.CO, New York - Peretasan mobil bukanlah bidang baru, namun rahasia 'sukses' mencuri kendali mobil berpengaman canggih ditutup rapat selama ini. baru-baru ini, dua peratas perangkat lunak berhasil memecahkan kode yang biasa digunakan antara lain oleh pencuri mobil untuk melumpuhkan siatem pengaman dan dengan gampang melarikan mobil incarannya.
Charlie Miller dan Chris Valasek, dua peretas itu, mengatakan mereka akan menerbitkan cetak biru rincian teknik untuk menyerang sistem pengaman pada Toyota Prius dan Ford Escape. Temuan setebal 100 halaman ini disusun setelah beberapa bulan penelitian mereka dilakukan dengan dana hibah dari pemerintah Amerika Sserikat.
Dua "white hats" - julukan untuk peretas yang mencoba mengungkap kerentanan software sebelum penjahat dapat mengeksploitasi mereka - juga akan merilis software yang mereka dibangun untuk peretas sebuah mobil dalam sebuah konvensi hacker di Las Vegas pekan ini.
Mereka mengatakan mereka menemukan cara untuk memaksa Toyota Prius mengerem mendadak pada kecepatan 80 mil per jam, menentukan arah kemudi, hingga mempercepat mesin. Mereka juga mengatakan bahwa mereka dapat menonaktifkan rem dari Ford Escape pada kecepatan yang sangat lambat, sehingga mobil terus bergerak tidak peduli seberapa keras sang pengemudi menekan pedal.
Kedua orang ini menyatakan mereka berharap data yang mereka terbitkan akan mendorong hacker topi putih lainnya untuk mengungkap kelemahan keamanan lebih produk otomotif canggih sehingga bisa segera diperbaiki.
"Saya percaya mata 100 peneliti keamanan lebih ampuh dari mata yang berada di Ford dan Toyota," kata Miller, seorang pakar keamanan Twitter terkenal yang sebelumnya dikenal mengungkap pembobolan App Store milik Apple Inc.
Juru bicara Toyota Motor Corp, John Hanson mengatakan perusahaan sedang meninjau sistem pengamanan mobil setelah merujuk pada temuan mereka. Ia mengatakan produsen mobil itu berinvestasi dalam keamanan elektronik, walau mereka mengakui peretas terus mencari celah.
"Sangat mungkin untuk dilakukan," kata Hanson, mengacu pada peretasan yang baru disingkap. "Tentu kita menganggapnya serius."
Sedang juru bicara Ford Motor Co, Craig Daitch, mengatakan perusahaan menganggap serius keamanan elektronik kendaraan. Namun ia menjamin produk yang saat ini berada di tangan konsumen sudah dilengkapi pengaman yang memadai.
REUTERS | TRIP B
Berita terkait
Berkendara Optimal Bersama Hyundai STARIA
21 September 2021
Hyundai STARIA yang bertema #LargerThanLife hadir untuk mereka yang tidak hanya menginginkan kesuksesan karir maupun keluarga, namun juga kontribusi dalam kehidupan sosialnya.
Baca SelengkapnyaFungsi Cover Mobil dan Alat Cuci Mobil
16 Oktober 2019
Keberadaan cover dan alat cuci mobil sangat penting dalam mendukung daya tahan mobil kesayangan Sahabat.
Baca SelengkapnyaIsuzu Indonesia Dukung Pemerintah Ciptakan Ekosistem Penanggulangan ODOL
7 Oktober 2019
Isuzu Indonesia menciptakan ekosistem yang bebas dari masalah ODOL.
Baca SelengkapnyaTip Aman Berkendara di Musim Hujan ala Chevrolet
7 Oktober 2017
Tip aman berkendara di musim hujan dari Chevrolet di antaranya rutin memeriksa wipper, tekanan ban, oli, mesin, barerai, dan lampu.
Baca SelengkapnyaInvestasi Energi, Mitsubishi Anggap Indonesia Sangat Penting
15 Mei 2017
Mitsubishi Corp berkomitmen terlibat dalam sejumlah proyek energi.
Baca SelengkapnyaExxonMobil Akuisisi Kilang Aromatik di Singapura
12 Mei 2017
ExxonMobil Chemical Company mengumumkan kesepakatan akuisisi Kilang Aromatik Jurong Aromatics Corporation Ltd di Pulau Jurong, Singapura.
Baca SelengkapnyaToyota Tak Beri Ampun Pemilik Lexus di Indonesia
11 Mei 2017
Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha atau dikenal dengan Toyota Motor Corp rupanya tidak memberi ampun terhadap siapa saja pemilik merek Lexus di Indonesia
Baca SelengkapnyaSegmen Bisnis Otomotif Astra Grup Diberitakan Tumbuh Meyakinkan
21 April 2017
Laba bersih lini bisnis otomotif grup PT Astra International (ASII) Tbk. tumbuh meyakinkan 45 persen menjadi Rp2,3 triliun.
Baca SelengkapnyaCARS Putuskan Gunakan Dana IPO untuk Ekspansi Showroom
11 April 2017
CARS akan menggunakan sebanyak 33 persen dana hasil penawaran umum saham perdana untuk ekspansi usaha melalui pembangunan diler baru.
Baca SelengkapnyaExxonMobil Masih Pertimbangkan Skema Gross Split
6 April 2017
ExxonMobil menyatakan masih mempertimbangkan untuk menerapkan skema gross split usai pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri No.8/2017.
Baca Selengkapnya