TEMPO.CO, California - Untuk kedua kalinya Hewlett-Packard atau HP mencoba masuk ke industri handset. Kali ini HP mengajak perusahaan asal Taiwan untuk mengembangkan smartphone yang kabarnya siap diluncurkan pada semester kedua tahun 2013.
Langkah HP kembali ke industri smartphone sebelumnya sudah pernah diungkapkan CEO HP, Meg Whitman, kepada Fox Business Network pada September 2012. Whitman mengatakan kalau perusahaannya berencana untuk merilis smartphone baru. Rencana ini semakin menunjukkan realisasinya setelah direktur senior HP Asia Pasifik, Yam Su Yin, membenarkan langkah HP membuat smartphone baru dalam sebuah wawancara baru-baru ini seperti dilansir DiGitimes, Jumat, 2 Agustus 2013. Sayangnya, Su Yin enggan memberitahukan tipe smartphone yang akan dikembangkan serta jadwal proses pengerjaannya. Beberapa media online menyebutkan ponsel pintar anyar HP akan berjalan pada sistem operasi Android, mengikuti jejak tablet Slate 7 dan Slatebook x2.
Pengamat pasar menilai langkah kedua HP memasuki pasar smartphone sudah tepat dan memang seharusnya mengingat industri ini tengah mengalami pertumbuhan yang semakin kuat dibandingkan industri PC. Meskipun demikian, HP perlu berusaha lebih keras untuk menghadirkan smartphone berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan konsumen karena produsen laptop itu akan bersaing kuat dengan Samsung dan Apple.
Langkah HP pertama kali masuk industri handset, yakni tahun 2010. HP menghabiskan US$ 1,2 miliar untuk mengakuisisi vendor handset Palm. Kemudian, tahun 2011, HP resmi merilis dua ponsel pintar dengan sistem operasi webOS. Akan tetapi, keberuntungan belum berpihak pada HP karena dua ponsel buatannya itu tidak mendapat respon yang bagus dari konsumennya sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Tak mau mengalami kerugian yang lebih besar lagi, perusahaan milik David Packard dan William Redington Hewlett akhirnya menjual webOS ke perusahaan LG pada Februari 2013.