TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus Chief Executive Officer Oracle, Larry Ellison, menjanjikan pengolahan data supercepat dengan produk database 12c, yang menggunakan teknologi in-memory option.
"Data akan bergerak pada kecepatan tinggi sekali, sekitar 100 kali lebih cepat dari sebelumnya," kata dia kepada para undangan yang menghadiri acara peluncuran di San Francisco, Minggu malam waktu setempat atau Senin waktu Indonesia.
Mesin database 12c dengan teknologi in-memory option ini biasanya digunakan perusahaan besar untuk layanan awan guna mengolah data perusahaan dalam jumlah besar.
Beberapa perusahaan besar menggunakan mesin ini dikombinasikan dengan peranti lunak dari SAP, perusahaan asal Prancis yang menjadi kompetitor perusahaan. Pasalnya, SAP juga berjualan mesin database.
Elliso mencoba mengikuti jejak Steve Jobs, sahabat dekatnya yang juga salah satu pendiri perusahaan Apple, untuk meluncurkan produk revolusioner pada sektor korporat.
Apple, sejak 2000, dikenal sebagai perusahaan yang merevolusi produk komputer untuk sektor konsumer.
Pada acara ini, Ellison juga memperkenalkan server baru bernama M6-32 Big Memory Machine dengan kapasitas memori superbesar, yaitu 32 terabytes.
Dengan cara ini, server bekerja cepat karena database diletakkan pada memori, bukan pada bagian storage atau penyimpanan lewat mekanisme biasa yang disebut input/output.
Dua produk lainnya yang diperkenalkan adalah Oracle Database Backup Logging Reovery Appliance dan backup and recovery cloud service.
BUSINESS INSIDER | BUDI RIZA
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
3 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
9 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
10 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
10 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
22 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
26 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
27 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
30 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
33 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
43 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca Selengkapnya