Phoneblok: Rakit Sendiri Ponsel Sesuai Kebutuhan

Reporter

Rabu, 25 September 2013 09:06 WIB

Ponsel pintar Phoneblocks. Stuff.co.nz

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel memang diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Akan tetapi, masih banyak pengguna yang tidak menggunakan ponselnya secara maksimal. Ponsel yang tersedia di pasaran baru-baru ini kadang masih memiliki "kelemahan" di mata penggunanya.

Namun, bagaimana jika Anda bisa merakit sendiri kegunaan ponsel untuk berbagai aktivitas? Akankah pengguna bakal lebih puas? Ide inilah yang sedang dikerjakan oleh seorang pekerja desain elektronik asal Belanda, Dave Hakkens. Dia menciptakan Phoneblok. Proyek yang masih prototype ini nantinya akan membuat ponsel bisa dibongkar pasang seperti mainan lego.


"Setiap tahun, ada jutaan ponsel yang 'dibuang' oleh penggunanya karena rusak atau sudah usang. Dalam kasus ini, sebenarnya hanya perlu diperbaiki agar kerjanya lebih baik. Memilih komponen yang terpisah memungkinkan Anda untuk mengatur personalisasi ponsel sesuai kebutuhan, " kata Dave, Selasa, 17 September 2013.

Phoneblok terbuat dari komponen terpisah yang dapat dipasang secara bersama-sama. Setiap komponen memiliki fungsi tersendiri, termasuk Bluetooth, jaringan WiFi, kamera, layar baru, dan kapasitas penyimpanan. Ketika salah satu komponen "diistirahatkan" atau di-upgrade, Anda bisa menggantinya dengan yang lain.


Komponen-komponen itu diberi nama blok. Masing-masing blok bisa melekat pada dasar ponsel bagian belakang yang berlubang. Lubang-lubang di belakang ponsel berisi koneksi listrik yang tersambung dengan sistem ponsel.

Pengguna bisa memilih sendiri blok mana yang ingin lebih diutamakan kegunaannya. Misalnya, Anda ingin kegunaan kamera lebih besar, hanya tinggal mencopot blok yang tak perlu kemudian pasang blok kamera. Susunannya juga bisa diubah seuai ukuran blok dan lahan ponsel. Lubang-lubang pada bagian belakang ponsel akan menyambungkan nirkabel komponen tersebut dengan sistem dalam ponsel.


Dave mengakui bahwa Phoneblok ini mungkin tidak mengurangi masalah limbah elektronik secara signifikan. Akan tetapi, ia menganggap idenya ini akan lebih menghemat biaya produksi dan lebih ramah lingkungan.

Sampai saat ini, Phoneblok belum bisa dibeli. Dave berencana akan menunggu sampai calon pengguna benar-benar banyak. Dave juga sedang menantikan mitra perangkat keras untuk produksi ponsel inovatif ini.



RINDU P HESTYA | DAILY MAIL

Berita Populer Terkait:
Ini Sejarah Penting BlackBerry
9 Juta iPhone Ludes dalam 3 Hari
Tikus Berduri, Spesies Tikus Baru Indonesia
Uji Jaringan 4G di Bali, XL Gandeng Huawei
Begini Lalu Lintas Udara pada 2032

Advertising
Advertising

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

26 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya