TEMPO.CO, Jakarta - Produsen perangat bergerak lokal, MITO berencana membangun pabrik perakitan pada 2014. Lahan pabrik seluas dua hektare ini sudah tersedia di Tangerang, Banten.
"Sejauh ini untuk produk, kami baru sebatas melakukan packaging-nya saja," ujar Direktur Utama MITO, Hansen Lie, di Jakarta, Jumat 27 September 2013. Menurut dia, pembangunan pabrik masih terkendala dengan mahalnya bahan baku untuk membuat komponen. Sebab sampai kini komponen masih diimpor dari luar negeri.
"Impor mahal karena dikenakan pajak bea masuk yang nilainya bervariasi," ujar Hansen. Dia enggan menyebutkan komponen mana yang harganya paling memberatkan produsen. Meski demikian, ia melanjutkan, ada juga komponen yang tidak dikenakan pajak.
Jika pabrik sudah dibangun, diperkirakan bisa memproduksi perangkat bergerak, baik ponsel maupun tablet hingga 30 ribu unit per harinya. "Tapi tergantung kebutuhan juga, berapa unit yang siap diproduksi per harinya,' katanya.
Hansen mengatakan, sebelumnya MITO sudah memiliki pabrik perakitan elektronik bagi produk televisi dan DVD player. "Pabriknya sudah ada di sini sejak 15 tahun," ujar dia.
Dia menyebutkan, di tiap kota di Indonesia, MITO memiliki satu agen distributor resmi. Adapun pusat servisnya mencapai 30 tempat, yang tersebar di seluruh wilayah.
Langkah yang diambil MITO ini mengikuti kompetitornya sesama produsen lokal, yaitu Evercoss yang hendak membangun pabrik di Semarang. Brand yang sebelumnya dikenal sebagai Cross ini menggelontorkan dana hingga Rp 1 triliun untuk mendirikan pabrik seluas 8 hektare tersebut.
SATWIKA MOVEMENTI
Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah
Baca juga:
Mahasiswa ITS Rancang Kota Apung
Empat Ponsel Ini Mengancam Posisi Kamera Saku
HTC One Max Akan Diluncurkan Pertengahan Oktober
Tampilan iOS7 Bikin Pusing, Pengguna Protes
Berita terkait
Garap Pasar Online, Ini Strategi Samsung Indonesia
14 September 2016
Keberadaan para generasi milenial di dunia digital ini membuat Samsung mengikuti pergerakan konsumen.
Baca SelengkapnyaPenjualan Smartphone Huawei Tetap Kinclong Meski Ekonom Cina Melambat
24 Juli 2015
Huawei harus bersaing ketat dengan Apple dan Xiaomi untuk merebut tempat teratas di pasar Cina.
Baca SelengkapnyaKalah Bersaing dengan Apple, Samsung Alih Fokus Bisnis?
7 April 2015
Sebagian besar pendapatan ditunjang penjualan komponen.
Baca SelengkapnyaTujuh Ponsel Baru Sony Siap Serbu Indonesia
24 Desember 2013
Sony meluncurkan ponsel baru di Indonesia, mendahului Amerika Serikat dan Eropa.
Baca SelengkapnyaLayanan Blackberry Indosat Normal Kembali
13 Mei 2013
Manajemen XL membenarkan tadi malam ada gangguan layanan Blackberry
Baca SelengkapnyaLayanan Blackberry Alami Gangguan
13 Mei 2013
Sampai sekarang Blackberry atau RIM belum memberikan keterangan resmi mengenai gangguan itu.
Baca SelengkapnyaLG Luncurkan Smartphone Prada Generasi Ketiga
10 Februari 2012
LG Prada 3.0 dilepas dengan harga Rp 6,9 juta.
Baca SelengkapnyaGlobal Teleshop Ubah Brand
1 Februari 2010
Global Teleshop tak lagi menjadi penjual satu merek ponsel. Kini retailer ponsel ini berubah brand dengan menjual beberapa merek ponsel.
Baca SelengkapnyaGlobal Teleshop Gandeng LG Electronics
1 Februari 2010
Perusahaan LG Mobile bekerja sama dengan Global Teleshop memasarkan produk ponsel dan asesorisnya.
Baca SelengkapnyaSamsung Buka Toko Aplikasi Sendiri
1 September 2009
Toko itu akan diluncurkan secara resmi pada 14 September mendatang.
Baca Selengkapnya