Indonesia Kembangkan Sendiri Alat Nanoteknologi  

Reporter

Kamis, 3 Oktober 2013 05:42 WIB

Peneliti Nanoteknologi Bidang Farmasi Kosmetik BPPT, Dr Etik Mardlyiati, M.Eng. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Serpong - Negara-negara maju dan berkembang berlomba-lomba melakukan penelitian dan investasi di bidang nanoteknologi untuk bersaing dalam industri. Langkah tersebut juga didorong sifat kerahasiaan instrumen nanoteknologi.

Syahrul Aiman, Deputi Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik, mengatakan instrumen nanoteknologi merupakan rahasia, oleh karena itu penting untuk mengembangkan sendiri. "Memang tidak seperti peralatan laboratorium lain yang kita beli, untuk peralatan membuat material nano orang keep secret, di sini kompetisinya," ujarnya di sela International Workshop on Nanotechnology (IWON) di Kawasan Puspiptek Serpong, Rabu, 2 Oktober 2013.

Menurut Syahrul, beberapa alat nanoteknologi sudah dibuat sendiri oleh peneliti nano Indonesia dan bahkan dijual ke Malaysia dan negara lain. Alat untuk membuat partikel menjadi ukuran nano itu dibuat lima tahun terakhir.

Peneliti nanoteknologi dari Pusat Penelitian Metalurgi LIPI yang juga Ketua Masyarakat Nano Indonesia, Nurul Taufiqu Rochman, mengatakan alat yang diproduksi itu adalah alat untuk mempercepat proses membuat nanopartikel, sehingga dapat dihasilkan dalam dua-tiga jam dan tidak perlu menunggu waktu berminggu-minggu. "Kita sudah bandingkan dengan Eropa dan sempat diekspor. Sekarang ada kerja sama kirim ke negara Afrika dan Arab, termasuk ke Jepang," ujarnya.

Menurutnya alat itu bisa digunakan untuk menghasilkan beberapa produk, di antaranya mengolah pasir besi menjadi pigmen cat. Saat ini 95 persen bahan baku cat diimpor dari negara lain. Terakhir, tambah Nurul, ini alat itu digunakan pihak farmasi untuk membuat obat kanker, karena pasien terus meminta obat tersebut.

Menurut Syahrul, agak sulit untuk mengatakan negara tertentu yang paling maju dalam nanoteknologi, karena masing-masing negara punya fokus sendiri. Dia mencontohkan, di negara Eropa struktur material lebih maju, sementara di negara maju Asia, seperti di Korea Selatan dan Jepang, nanomaterial untuk keperluan sehari-hari seperti komputer lebih maju. "Kita kepentingannya bagaimana mengolah hasil alam yang sifatnya biasa-biasa saja supaya bisa dimanfaatkan," ujarnya.

ERWIN Z

Terhangat
Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Mobil Murah

Baca juga

Inilah 10 Smartphone Terbaik

Letusan Rinjani Spektakuler Hingga Alaska

BBM Lintas Platform Segera Rampung

Pesaing BBM, Samsung ChatOn Makin Digemari

Berita terkait

Peneliti Nanoteknologi Unpad Raih Penghargaan Inovasi Berhadiah Rp 65 Juta

31 Desember 2022

Peneliti Nanoteknologi Unpad Raih Penghargaan Inovasi Berhadiah Rp 65 Juta

Unpad mengumumkan hasil penilaian itu di acara Apresiasi Inovasi di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung.

Baca Selengkapnya

Unpad dan Iran Jalin Kerja Sama Nanoteknologi, Ini Manfaatnya

24 November 2022

Unpad dan Iran Jalin Kerja Sama Nanoteknologi, Ini Manfaatnya

Universitas Padjadjaran (Unpad) menjalin kerja sama dengan Iran Nanotechnology Initiative Council (INIC).

Baca Selengkapnya

V-KOOL Bawa Kaca Film Nonmetal Terbaru di IIMS 2022

3 April 2022

V-KOOL Bawa Kaca Film Nonmetal Terbaru di IIMS 2022

Kaca film V-KOOL V8 New Black Series terdiri VRX 60 dan VRX 15 dengan VLT 58 persen dan 21 persen. Produk edisi terbatas juga ada di IIMS Hybrid 2022.

Baca Selengkapnya

Udara Berkualitas dengan Teknologi Nanoe Panasonic

16 Oktober 2019

Udara Berkualitas dengan Teknologi Nanoe Panasonic

Panasonic menawarkan solusi dengan sejumlah produk berteknologi Nanoe yang dapat meningkatkan kualitas kebersihan udara.

Baca Selengkapnya

Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

24 Mei 2016

Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

Material hasil olahan bubur kayu yang dimaksud adalah nanocrystalline cellulose (NCC).

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Jepang Bikin E-Skin, Bikin Manusia Bak Ponsel Pintar  

20 April 2016

Ilmuwan Jepang Bikin E-Skin, Bikin Manusia Bak Ponsel Pintar  

Dengan menempatkan kulit tipis elektronik pada tubuh, Anda dapat memantau detak jantung serta kesehatan umum Anda.

Baca Selengkapnya

Anda Tak Mau Hamil? Tinggal Klik Chip Ini  

25 Januari 2016

Anda Tak Mau Hamil? Tinggal Klik Chip Ini  

Ada alat pencegah kehamilan alias kontrasepsi berbentuk microchip. Bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

TERUNGKAP: Jubah Menghilang di Harry Potter Benar Adanya

18 Desember 2015

TERUNGKAP: Jubah Menghilang di Harry Potter Benar Adanya

Jubah menghilang ini berukuran nanometer dan berbahan mikroskopis tipis.

Baca Selengkapnya

Hemat Energi, Material Super-Tipis Ini Bisa Bikin Sejuk  

20 Oktober 2015

Hemat Energi, Material Super-Tipis Ini Bisa Bikin Sejuk  

Sejenis material supertipis baru sanggup menyejukkan bangunan tanpa memerlukan listrik.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Terkecil di Dunia

15 November 2011

Mobil Listrik Terkecil di Dunia

Mobil nano ini punya penggerak empat roda molekuler.


Baca Selengkapnya