Google Map Bantu Temukan Rumah Setelah 25 Tahun  

Reporter

Sabtu, 19 Oktober 2013 09:48 WIB

Google maps pada iPhone. huffpost.com

TEMPO.CO, New Delhi - Manfaat positif Google Map sungguh dirasakan oleh Saroo Munshi Khan. Ia amat bersyukur, Google telah menciptakan aplikasi peta digital ini. Bagaimana tidak, ia berhasil menemukan rumahnya setelah 25 tahun terdampar di daerah asing.

Insiden terjadi ketika Saroo berusia 5 tahun. Saat melakukan perjalanan dengan kakaknya, ia tertidur di dalam kereta. Ketika ia terbangun, tak ada seorang pun di sekitarnya. Ia tersesat di tengah keramaian penduduk India.

Beruntung, Saroo dibantu oleh sebuah keluarga yang berasal dari Australia. Karena kasihan, keluarga itu memutuskan mengadopsi Saroo. Saroo dirawat dengan baik selama bertahun-tahun.

Tahun 2009, setelah lulus dari universitas, keinginan Saroo untuk menemukan keluarga aslinya kembali muncul. Ia mulai mencari-cari informasi dari warga sekitar tapi tak ada yang bisa membantu.

Saat itulah Saroo akhirnya memutuskan untuk menggunakan Google Map dan Google Earth guna mencari rumahnya. Ia menelusuri setiap sudut kota India lewat perangkat komputernya. Dengan mengandalkan ingatan lokasi rumahnya, ia pun melakukan pencarian.

Niat baiknya itu pun berbuah manis. Akhirnya, setelah 25 tahun terpisah, Saroo berhasil menemukan lokasi tempat tinggalnya yang berjarak 1.200 kilometer dari rumahnya sekarang. Ia pun segera melakukan perjalanan panjang untuk kembali ke rumah keluarganya. Saroo akhirnya bisa berkumpul lagi dengan ibunya.

"Ia meraih tangan saya dan memeluk saya. Kami berdua seperti tak sadar. Ia sempat tak percaya bahwa anaknya akan kembali setelah 25 tahun lamanya," kata Saroo, Jumat, 18 Oktober 2013.

Kisah Saroo yang mengharukan ini dilirik oleh pembuat fiilm. Kabarnya, perjuangan Saroo akan diangkat ke layar lebar.

RINDU P HESTYA | UBER GIZMO


Berita Populer Terkait
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memasang Windows 8.1
Baterai Galaxy S4 yang Bermasalah Bisa Ditukar
Internet Explorer 11 Dalam Windows 8.1
Ini Headset Khusus Kaum Profesional
Bayi Mampu Deteksi Kebohongan

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

26 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya