Penemuan Juara Lomba Karya Ilmiah LIPI Dipatenkan  

Reporter

Kamis, 14 November 2013 12:28 WIB

Dwi Nailul Izzah (16) salah seorang siswa peneliti karya ilmiah Limbah Peternakan Sapi (LPS)-Air Freshener, yang meraih juara pertama tingkat nasional pada ajang Indonesian Science Project Olympiade (ISPO) 2013, memasukan cairan kotoran sapi saat proses penyulingan kotoran sapi menjadi pengharum ruagan alternatif ramah lingkungan di Laboratorium SMA Muhammadiyah Babat, Lamongan, Jatim, Senin (11/3). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar kompetisi ilmiah untuk siswa, mahasiswa, dan guru. Dari 2.500 karya inovasi penelitian, LIPI menjaring 103 finalis yang menggelar pameran di Widya Graha LIPI, 14-15 November 2013.

Mulai tahun ini, LIPI juga akan membantu pemenang lomba karya ilmiah untuk mendapatkan hak paten atas penemuannya.

"Pengurusan paten ini butuh proses panjang dan biaya yang tidak sedikit. Ini bentuk penghargaan untuk karya dan kreativitas penemu muda Indonesia," kata Kepala LIPI Lukman Hakim usai membuka lomba karya ilmiah, Kamis, 14 November 2013.

LIPI telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memberikan insentif mengurus paten bagi pemenang. LIPI menjamin hak paten itu tetap akan menjadi milik pencipta karya ilmiah yang terpilih.

LIPI membantu pengurusan hak paten untuk hasil riset ilmiah karena peneliti Indonesia masih sulit mendapat pengakuan atas karyanya. "Sudah dapat paten pun belum tentu dipakai di sini," kata Lukman.

Peneliti Indonesia juga sulit menjual karyanya karena industri punya riset dengan kepentingan tertentu. "Peneliti LIPI banyak yang daftar, tiap tahun kita dapat 40 paten, tapi sedikit yang dilirik industri," imbuhnya.

Selain berpeluang mendapat hak paten, para pemenang lomba ilmiah akan dibimbing langsung para peneliti LIPI. "Mereka masih muda dan kami akan membantu mereka untuk pengembangan riset lanjutan," kata Kepala Pusat Inovasi LIPI Bambang Subiyanto.

Mengurus hak paten adalah hal penting yang harus dikerjakan para peneliti. Namun, Lukman menegaskan, budaya melakukan riset ilmiah jauh lebih penting dan karenanya harus dibiasakan sejak dini.

Menurut Lukman, anak-anak dan remaja harus terus didorong untuk membuat karya ilmiah. "Belajarlah dari negara maju yang sudah melatih anak-anak untuk mengembangkan karya ilmiah sejak sekolah dasar," kata dia.


GABRIEL TITIYOGA

Berita terkait

Fitur Pemantau Oksigen Darah Apple Watch Dihapus, akibat Sengketa Hak Paten

18 Januari 2024

Fitur Pemantau Oksigen Darah Apple Watch Dihapus, akibat Sengketa Hak Paten

Apple menghentikan peredaran Apple Watch dengan fitur pemantau oksigen dan darah, usai digugat perusahaan teknologi medis bernama Masimo.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

18 Januari 2024

Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.

Baca Selengkapnya

Apple Watch Oksiometri Tak Bisa Dijual di AS Gara-gara Sengketa Hak Paten

18 Januari 2024

Apple Watch Oksiometri Tak Bisa Dijual di AS Gara-gara Sengketa Hak Paten

Apple tidak dapat menjual dua model andalan Apple Watch di Amerika Serikat karena sengketa hak paten yang mencakup fitur pengukuran oksigen darah.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Uni Eropa Patenkan Desain Skuter Vespa, Pabrikan Cina Tak Boleh Tiru Lagi

17 Desember 2023

Pengadilan Uni Eropa Patenkan Desain Skuter Vespa, Pabrikan Cina Tak Boleh Tiru Lagi

Piaggio Group sebagai pemilik merek Vespa sempat berseteru dengan Grup Industri Tiongkok soal penggunaan desain ikonik Vespa.

Baca Selengkapnya

Tim Dosen Unissula Terima 5 Hak Paten, Ada Produk Deterjen Hingga Pupuk Organik

15 November 2023

Tim Dosen Unissula Terima 5 Hak Paten, Ada Produk Deterjen Hingga Pupuk Organik

Unissula sebelumnya telah memiliki 20 dan 12 hak paten sederhana.

Baca Selengkapnya

UI Gelar Innovation Festival, Perkuat Kolaborasi Sivitas Akademika dengan Mitra Industri

13 November 2023

UI Gelar Innovation Festival, Perkuat Kolaborasi Sivitas Akademika dengan Mitra Industri

UI melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park menggelar UI Innovation Festival. Agenda ini meliputi pembagian royalti invensi, penandatanganan perjanjian kerja sama atau PKS lisensi, non disclosure agreement

Baca Selengkapnya

Pembuat Chip China YMTC Gugat Micron dengan Tuduhan Pelanggaran Paten

13 November 2023

Pembuat Chip China YMTC Gugat Micron dengan Tuduhan Pelanggaran Paten

Produsen chip China atau Tiongkok Yangtze Memory Technologies Co (YMTC) telah mengajukan gugatan terhadap saingannya dari AS, Micron Technology.

Baca Selengkapnya

Nike Gugat New Balance dan Skechers, Ini Hak Paten yang Dimasalahkan

7 November 2023

Nike Gugat New Balance dan Skechers, Ini Hak Paten yang Dimasalahkan

Nike mengajukan tuntutan hukum federal terhadap rivalnya New Balance dan Skechers, menuduh mereka melanggar paten teknologi bagian atas sepatu kets.

Baca Selengkapnya

Textron AS Menang Gugatan Rp4 T, Tuduh Drone DJI China Langgar Hak Paten

25 April 2023

Textron AS Menang Gugatan Rp4 T, Tuduh Drone DJI China Langgar Hak Paten

Perusahaan kedirgantaraan AS, Textron Inc, memenangkan gugatan Rp4,1 triliun terhadap DJI atas pelanggaran hak paten untuk produksi drone

Baca Selengkapnya

Ford Patenkan Teknologi yang Bisa Bikin Mobil Listrik Pamer Burnout

11 Maret 2023

Ford Patenkan Teknologi yang Bisa Bikin Mobil Listrik Pamer Burnout

Teknologi Ford memungkinkan pemilik mobil listrik mengunci roda depan dan memutar ban belakang selama beberapa detik alias burnout.

Baca Selengkapnya