Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Reporter

Senin, 18 November 2013 19:41 WIB

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini

TEMPO.CO, London - Penemuan boson Higgs alias partikel Tuhan tahun lalu dianggap sebagai terobosan fisika paling keren. Ahli fisika Inggris Peter Higgs dan Francois Englert dari Belgia yang meneliti keberadaan partikel itu dianugerahi Hadiah Nobel pada Oktober lalu. Namun, fisikawan terkenal Stephen Hawking mempunyai pendapat berbeda tentang penemuan boson Higgs.

"Fisika bakal lebih seru jika partikel itu tidak ditemukan," kata Hawking saat beraudiensi di Science Museum in London, Senin, 18 November 2013.

Bisa jadi ini lawakan Hawking karena ia kalah taruhan. Hawking memang sempat meragukan penemuan partikel tersebut. Dia bahkan pernah bertaruh bahwa boson Higgs tak akan pernah ditemukan.

"Saya bertaruh dengan Gordon Kane dari University of Michigan, partikel itu tak akan ditemukan," kata Hawking seperti dikutip Guardian dan Livescience. "Hadiah Nobel itu membuat saya kehilangan US$ 100."


Boson Higgs adalah faktor penting untuk menunjukkan keberadaan materi. Partikel inilah yang memberi massa pada materi sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.

Pencarian partikel Tuhan sudah dimulai sejak Higgs dan Englert memulai riset mereka 49 tahun lalu. Partikel ini berhasil ditemukan Juli 2012 melalui rangkaian eksperimen di Large Hadron Collider (LHC) milik Fasilitas Riset Nuklir Eropa (CERN).


Boson Higgs merupakan partikel terakhir dalam puzzle tentang materi yang dimuat dalam Model Standar fisika. Namun, seandainya boson Higgs tak pernah ditemukan, menurut Hawking, ilmuwan tetap saja bakal memikirkan ide-ide tentang keberadaan partikel serta melakukan investigasi terhadap pertanyaan pelik dan menarik lainnya.

Hawking hadir di Museum Sains London untuk merayakan model pameran baru tentang Large Hadron Collider, alat penumbuk atom terbesar di dunia. Selain menyinggung boson Higgs, Hawking juga berbicara tentang beberapa teori yang mungkin bisa dibuktikan para ilmuwan di CERN. Supersimetri adalah salah satunya.

Supersimetri adalah teori populer yang menyatakan bahwa semua partikel subatom yang sudah diketahui memiliki partikel "superpartner" yang belum diobservasi. Jika superpartner ini benar-benar ada, ilmuwan bisa menjelaskan beberapa teka-teki paling sulit dalam fisika seperti materi gelap. Materi gelap dipandang sebagai substansi yang diduga membentuk seperempat alam semesta.

Ilmuwan menduga materi gelap terbentuk dari partikel supersimetri yang belum terdeteksi. "Saya pikir penemuan partikel supersymmetric partners ini bisa menjadi sebuah revolusi dalam memahami isi alam semesta," kata Hawking.

LIVESCIENCE | GABRIEL TITIYOGA

Baca juga:
Dalam Sehari, Sony PS4 Laku Sejuta Unit
Trik dan Tip pada PlayStation 4
Pixcom Andro Note 2 Pro Kini Berprosesor Quad-Core
5 Aksesori Penunjang PS4

Berita terkait

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.

Baca Selengkapnya

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.

Baca Selengkapnya

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.

Baca Selengkapnya

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.

Baca Selengkapnya

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.

Baca Selengkapnya

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

9 Juli 2012

Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

Tingkat keyakinan kami atas keberadaan partikel itu pada 5 sigma alias 99,9999 persen.

Baca Selengkapnya