BPPT: Penyadapan Tak Sekadar Menguping

Reporter

Selasa, 3 Desember 2013 06:00 WIB

Dalam keterangan pers terkait penyadapan pejabat negara oleh Australia. Presiden SBY juga meminta adanya code of conduct dan guide of principal atas kerja sama-kerja sama yang untuk sementara dihentikan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berang tatkala mengetahui berita tentang penyadapan pejabat negara di koran Sydney Morning Herald edisi 31 Oktober 2013. Berita itu menjelaskan keberadaan dan penggunaan fasilitas penyadapan di Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta sejumlah menteri menjadi target penyadapan. Laporan itu berasal dari bocoran dokumen yang dibeberkan mantan anggota intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden.

Dokumen itu juga menyebutkan penyadapan dilakukan pada Agustus 2009 terhadap rekaman panggilan telepon atau call data records (CDR) Presiden SBY dan para pejabat. CDR mencatat nomor telepon yang dihubungi dan menghubungi Presiden SBY dan orang lain yang disadap.

Dokumen itu juga secara spesifik menyebutkan telepon seluler yang mereka gunakan. SBY, misalnya, menggunakan Nokia E90-1. Begitu juga Ibu Ani. Adapun Boediono saat itu menggenggam BlackBerry Bold 9000.

Bagaimana cara Australia menyadap Presiden SBY beserta pejabat lainnya? Kepala Balai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Irwan Rawal Husdi mengatakan, umumnya penyadapan dilakukan melalui saluran komunikasi yang bocor.

“Saluran komunikasi sifatnya lebih terbuka, apakah melalui jaringan Internet atau jalur kabel,” kata Irwan kepada Tempo pada awal pekan ini. (Baca: Tips Biar Tak Disadap dari BPPT).

Irwan melanjutkan, penyadapan tak berhenti di situ. Sebab, untuk bisa menguping pembicaraan harus dilakukan enkripsi atau penyandian. Hal ini berkaitan dengan sistem keamanan. “Kalau hanya menangkap jalur pembicaraan, bisa dipastikan tidak berarti apa-apa,” ucapnya.

Untuk membuka enkripsi tidak mudah. Diperlukan keahlian khusus dalam bidang teknologi informasi beserta peralatan yang memadai. “Ada enkripsi yang sifatnya standar. Tetapi untuk kepentingan tertentu, seperti presiden, tentu bentuk pengamanannya berlapis,” ujar Irwan.

Direktur Jenderal Aplikasi Kementerian Komunikasi Ashwin Sasongko menyatakan tidak mudah mengetahui teknologi yang dipakai untuk melakukan penyadapan. Namun, dia mengungkapkan, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyadapan. “Pertama, mengganti dan memperbaiki infrastruktur, kemudian melakukan teknologi audit, serta membuat sistem sertifikasi sistem keamanan informasi,” ujarnya.

SATWIKA MOVEMENTI

Terpopuler
Dituding Terima Rp 1,7 Miliar, Ini Kata Jokowi
Stasiun Depok UI Dijaga Ketat
Sitok Bantah Beri Minuman Keras ke Mahasiswi
Sitok Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologinya
Harimau di Film Life of Pi Nyaris Tenggelam

Berita terkait

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.

Baca Selengkapnya

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.

Baca Selengkapnya

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet

Baca Selengkapnya

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.

Baca Selengkapnya

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.

Baca Selengkapnya

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.

Baca Selengkapnya

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"

Baca Selengkapnya

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.

Baca Selengkapnya

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya