Twitter Siap Diakses tanpa Internet

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 6 Desember 2013 16:08 WIB

Twitter. (AP Photo/Richard Drew)

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter Inc ingin menjangkau seluruh kalangan sehingga akses jejaring sosial dengan 140 karakter itu bisa dinikmati lebih luas. Tak lama lagi Twitter dapat diakses tanpa perlu terkoneksi dengan jaringan Internet.

Seperti dilansir dari situs Reuters, Jumat, 6 Desember 2013, untuk mewujudkan itu, Twitter sudah menggandeng U2opia Mobile, perusahaan startup yang berbasis di Singapura. Layanan ini ditujukan bagi pengguna ponsel entry-level di negara-negara berkembang yang tidak dapat mengakses Internet.

Kepada Reuters, Chief Excutive dan Co-founder U2opia Mobile, Sumesh Menon, mengatakan layanan Twitter tanpa koneksi Internet ini diluncurkan pada kuartal pertama tahun depan. Dengan layanan ini, pengguna cukup memasukkan kode sederhana agar mendapatkan informasi trending topic yang sedang berlangsung di Twitter.

U2opia Mobile menggunakan protokol telekomunikasi bernama USSD (Unstructured Supplementary Service Data) dimana pengguna hanya akan mendapatkan pembaruan status (status update) berupa teks, tanpa konten gambar, video, atau grafis lainnya.

"USSD seperti sebuah kendaraan bagi Twitter yang terbilang erat, apalagi mengingat Twitter didesain dengan karakter terbatas. Ini jejaring sosial yang sangat mengarah pada teks," kata Menon.

Menon mengatakan, delapan dari 10 orang di pasar negara berkembang masih belum menggunakan koneksi data pada ponsel mereka.

U2opia Mobile memang sudah lama bergerak dalam bidang layanan penyedia akses jejaring sosial tanpa koneksi Internet. Sebelum bekerja sama dengan Twitter, perusahaan sudah lebih dulu membantu akses Facebook dan Gogle Talk pada ponsel tanpa koneksi data melalui layanan Fonetwish. Ia menyebut sudah ada lebih dari 11 juta orang telah menggunakan layanan itu.

Saat ini layanan yang dikembangkan U2opia tersebut telah hadir di 30 negara dengan tujuh bahasa. Perusahaan akan berusaha melokalisasi konten Twitter sesuai dengan lokasi pengguna.

"Jadi, orang-orang di Paraguay pasti akan mendapatkan konten yang sangat lokal. Tak mungkin sama dengan yang didapat oleh orang-orang di Mumbai atau Bangalore," ujarnya.

Perusahaan U2opia, yang memiliki pasar terbesar di Afrika dan Amerika Selatan, telah bermitra dengan operator telekomunikasi seperti Telenor, Vodafone, dan Bharti Airtel Ltd. U2opia mendapat bagian 30-40 persen dari yang dibayarkan pengguna melalui operator telekomunikasi lokal untuk mengakses Fonetwish.

"Untuk banyak pengguna di pasar negara berkembang, itu akan menjadi pengalaman Twitter pertama mereka," kata Menon.

Twitter telah diakses oleh lebih dari 230 juta penggunanya. Perusahaan juga telah sukses melakukan penawaran saham perdana bulan lalu senilai US$ 25 miliar.

REUTERS | ROSALINA

Berita Lain:
Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang
Samsung Pasarkan Galaxy Note 10.1 Edisi 2014
Ini Spesifikasi Galaxy Note 10,1 Edisi 2014
Kota-kota Peraih Langit Biru Award 2013
Ponsel Pertama Rusia Siap Dipasarkan
Samsung Optimistis Galaxy Gear Laris di Indonesia
Virus Baru Serang Akun Rekening Bank
Google Siapkan Divisi Robot
Partikel Plastik Ancam Keanekaragaman Hayati Laut











Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

6 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

10 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

2 hari lalu

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

3 hari lalu

5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

David Corenswet, pemeran Superman yang baru kerap menyuarakan isu sosial dan politik di media sosial

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

3 hari lalu

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

5 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

5 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya