Aplikasi Pengenalan Wajah untuk Kencan

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 8 Januari 2014 20:59 WIB

Aplikasi nametag. Cnet.com

TEMPO.CO, Sydney - Sebuah aplikasi yang akan diluncurkan untuk Android, iOS, dan Google Glass bernama NameTag akan memungkinkan Anda untuk memotret orang asing dan mencari tahu siapa orang asing itu, lengkap dengan jejaring sosial dan profil kencan onlinenya.

Anda tinggal memotret seseorang dengan kamera gadget. Aplikasi itu kemudian akan mengirimkan foto tersebut secara nirkabel ke server NameTag, yang akan membandingkannya dengan jutaan foto yang terekam secara online. Aplikasi itu kemudian akan memunculkan nama, foto lainnya, dan profil media sosial - seperti Facebook, Twitter, dan Instagram - terkait orang itu yang telah diposting ke publik.

Jika Anda tertarik pada orang tersebut, pencipta aplikasi itu - FacialNetwork - akan memungkinkan pemindaian gambar profil di situs kencan online, seperti Plenty of Fish, OkCupid, dan Match.com.

Di AS, aplikasi ini juga akan mencocokkan dengan foto lebih dari 450.000 entri dalam National Sex Offender Registry dan database kriminal lainnya.

"Saya percaya bahwa ini akan membuat kencan online dan interaksi sosial secara offline jauh lebih aman dan memberi kita pemahaman yang jauh lebih baik terhadap orang-orang di sekitar kita," kata Kevin Alan Tussy dari FacialNetwork sebagaimana dikutip CNET, 7 Januari 2014.

"Jauh lebih mudah untuk bertemu orang baru yang menarik ketika kita dengan mudah bisa melihat seseorang, melihat Facebook mereka, meninjau halaman LinkedIn mereka, atau mungkin bahkan melihat profil situs kencan mereka," tambahnya.

Namun, aplikasi itu tampaknya melintasi beberapa batas privasi yang cukup serius. Secara umum, orang suka memilih siapa yang dapat mengidentifikasi mereka. Google tampaknya berpikir begitu. Raksasa Web itu saat ini tidak membolehkan aplikasi pengenalan wajah pada MyGlass app store.

Tussy berusaha meredakan kekhawatiran itu. "Orang-orang akan dapat login ke www.NameTag.ws dan memilih apakah ingin atau tidak ingin nama dan informasi mereka ditampilkan kepada orang lain," katanya. "Ini bukan tentang menyerang privasi seseorang, ini tentang menghubungkan orang-orang yang ingin dihubungkan," tambahnya.


Simak berita tekno lainnya di sini.


ERWIN Z | CNET

Berita lain
Microsoft: Xbox One Terjual 3 Juta Unit
Fosil Kecoa Ini Berumur 49 Juta Tahun
iPhone 6 Juga Bisa Disebut iPhone Air
BlackBerry Kembalikan Keyboard Fisik QWERTY
Penjualan Android Google Terus Meningkat Tahun Ini

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya