Fadell Ingin Rampungkan Visi Produk Rumah Cerdas

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 15 Januari 2014 11:52 WIB

www.apple.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seusai pengumuman akuisisi Nest Labs oleh Google pada Senin waktu setempat, Chief Executive Officer Nest Labs, Tony Fadell, melakukan safari media. Salah satu media yang dituju adalah The Verge, media digital dan komputer.

Fadell, lelaki keturunan Libanon berusia 44 tahun ini bercerita bahwa dia berkomitmen untuk mengembangkan produk rumah cerdas meski perusahaan telah dibeli tunai oleh Google dengan harga US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 38,5 triliun.

Fadell dikenal sebagai Bapak iPod--alat pemutar populer besutan Apple yang diluncurkan awal 2000. Dia direkrut Steve Jobs--pendiri Apple--untuk mengerjakan proyek ini, yang membuatnya menduduki posisi Senior Vice President termuda di Apple.

Pada 2008, dia meninggalkan Apple setelah sempat berkompetisi dengan eksekutif Apple lainnya, Scott Forstall, yang berhasil merancang iPhone dan membuat sistem operasi mobile-nya yang sekarang dikenal dengan sebutan iOS.

Pada 2010, Fadell mendirikan Nest Labs bersama Matt Rogers, yang sebelumnya juga bekerja di Apple sebagai programmer. Perusahaan ini meluncurkan Nest Thermostat, pengukur suhu rumah dan alat detektor asap--yang keduanya ternyata laris di pasaran.

Berikut ini cuplikan petikan wawancara Fadell dengan The Verge:

Verge : Kabar bahwa Anda menjual perusahaan ke Google mengejutkan karena dua tahun lalu Anda mengatakan ingin membangun perusahaan. Apa yang berubah?

Fadell : Bagi saya ini bukan transaksi keuangan. Ini mengenai masa depan dan apa yang bisa kami lakukan bersama. Mereka (Google) sangat menyukai visi kami serta peta jalan yang kami buat. Mereka bisa membantu merealisasikannya dengan sumber daya besar yang mereka miliki.

Verge : Dulu Anda mengatakan membangun perusahaan lebih penting daripada produk karena produk akan terus berganti?

Fadell : Kami sekarang ini sedang membangun bisnis dan jalannya masih panjang. Namun saya juga tidak naif bahwa kami butuh sumber daya yang besar untuk mewujudkannya. Ini bukan sekadar menambah server lalu bisnis menjadi besar. Kami masih harus berjuang memenangi pasar sambil membangun infrastruktur dan layanan dukungan pelanggan.

Verge : Kapan Anda mulai berbicara dengan Google soal akuisisi ini?

Fadell : Kami berbicara soal bisnis ini beberapa kali, dengan beberapa investor berbeda. Ini bisnis yang sangat bagus secara finansial dan juga layanan bagi pelanggan.

Verge : Apakah Apple ikut menawar dalam proses akuisisi ini?

Fadell: Saya tidak bisa bicara soal ini. Namun Google menawarkan kesempatan bisnis yang besar untuk mengembangkan ini lebih jauh.

Verge : Berapa lama komitmen Anda dan Matt di Nest sekarang?

Fadell : Saya dan Larry dan Matt duduk bersama dan bersepakat bahwa kami akan terus melanjutkan ini bersama tim Nest yang ada sekarang. Saya ingin merampungkannya. Google tidak hanya ingin membangun bisnis, tapi juga menginginkan tim hebat yang bisa mengerjakannya.


THE VERGE | BUDI RIZA


Terhangat:
Banjir Jakarta Anas Ditahan Ariel Sharon Terbang dari Halim Terminal Lebak Bulus

Terpopuler:
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Urusan Makan Anas Urbaningrum Bisa Bikin Repot KPK
Arti Kado Tahun Baru Anas Versi Ipar SBY

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

13 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

24 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

29 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

31 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

31 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

43 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

47 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya