Tugas Berat Satya Nadella: Hadang Laju Google  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 5 Februari 2014 10:20 WIB

Pemegang saham Nokia yang diperkirakan akan menyetujui penjualan bisnis ponsel untuk Microsoft(19/11). REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Blog Microsoft memampang tulisan pada Desember 2011. Tulisan itu berisi hasil proyek uji coba mereka atas lensa kontak yang dilengkapi cip pengukur kadar gula darah lewat air mata. “Tim mencari cara untuk mengetahui informasi penting, termasuk kadar glukosa yang tidak normal dan peringatan kebutuhan hormon insulin,” tulis Microsoft di blog tersebut.

Ini merupakan bagian dari rencana Microsoft untuk mengembangkan bisnisnya. Mereka tengah berusaha menciptakan teknologi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Teknologi itu dibuat Google. Perusahaan yang semula hanya menjelajah mesin pencarian di Internet itu merambah teknologi baru semacam kacamata pintar Google Glass, mobil canggih Tesla, maupun robot. (Baca:Satya Nadella, CEO Baru Microsoft)

Kini Microsoft memilih Satya Nadella sebagai chief executive officer. Nadella diharapkan bisa meneruskan proyek besar para peneliti Microsoft itu. Selain tentunya, menghadang laju Google di dunia teknologi. Fokus Microsoft selama ini mengembangkan Windows. Mereka seolah lupa menciptakan penemuan baru. (Baca: Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang)

Pengembangan Windows dilatarbelakangi oleh ambisi pendiri Microsoft, Bill Gates, yang ingin memacu pertumbuhan komputer. Beberapa tahun lalu dia pernah menyatakan keinginannya agar setidaknya terdapat sebuah komputer dalam setiap rumah di seluruh dunia.

Petinggi Microsoft mengakui bersaing dengan Google amat berat. Meski demikian, mereka optimistis mampu menciptakan inovasi penting. “Apa yang ada di pikiran semua orang mengenai teknologi baru juga ada di pikiran kami,” kata Kepala Divisi Riset Microsoft, Peter Lee, seperti dikutip Bloomberg Business Week, Rabu, 5 Februari 2014.



Microsoft sudah menginvestasikan dana pengembangan teknologi, meski tak disebutkan jumlahnya. Kini ada sekitar 1.000 anggota tim riset yang melaksanakan proyek ilmiah dan uji coba terhadap teknologi masa depan.

BLOOMBERG | SATWIKA MOVEMENTI


Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

5 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

10 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

11 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

11 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

11 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

12 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

12 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

13 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya