Mengapa Virus H10N8 Patut Diwaspadai?  

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 17:19 WIB

Aktivitas penelitian di Laboratorium Avian Influenza research Centre, BSL-3, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian seorang wanita akibat infeksi H10N8 di Kota Nanchang, Cina, pada akhir tahun lalu menarik perhatian para ilmuwan Cina. Kemunculan perdana strain baru virus flu burung itu tidak mustahil berpotensi menjadi pandemi.

Para ilmuwan yang telah mempelajari H10N8 mengatakan strain anyar itu cukup berbahaya. Virus itu telah mengembangkan beberapa karakteristik genetik yang memungkinkan replikasi secara efisien dalam tubuh manusia.

Kemampuan itu bisa berujung pada penyebaran virus antarmanusia. Para ilmuwan di Cina mengkhawatirkan hal itu, meski sejauh ini belum ada kasus yang mengkonfirmasinya.

Dr Mingbin Liu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Nanchang menyatakan kekhawatirannya menyusul kasus kedua infeksi H10N8 di Provinsi Jiangxi pada 26 Januari lalu.

"Ini menjadi perhatian besar karena membuktikan bahwa virus H10N8 terus beredar dan dapat menginfeksi lebih banyak manusia pada masa depan," kata dia seperti dikutip BBC Nature, Kamis, 6 Februari 2014.

Kekhawatiran Dr Mingbin diragukan oleh Dr Linda Klavinskis, dosen senior bidang immunobiologi di King College London. Ia mengatakan sejauh ini belum ada ancaman langsung infeksi H10N8 antarmanusia.

Pendapat serupa dilontarkan Dr John McCauley, Direktur Pusat Kolaborasi untuk Influenza Badan Kesehatan Dunia. Menurut McCauley, potensi epidemi dari infeksi virus H10N8 di Cina belum signifikan. "Tidak jelas apakah virus influenza dari subtipe H10N8 memiliki karakter berbeda," ujarnya.

Meski begitu, McCauley tetap memilih untuk mewaspadai perkembangan virus H10N8. Para ilmuwan patut belajar dari kasus infeksi virus influenza hewan H7N9 yang ternyata terus meningkat setiap hari.

"Sebelumnya kami tidak pernah mengira bahwa infeksi H7N9 bisa sangat mematikan. Sekarang kami juga harus mempertimbangkan infeksi H10N8," ujar dia.

Direktur Wellcome Trust Dr Jeremy Farrar cukup mencermati kekhawatiran Dr Mingbin. Menurut Farrar, setiap virus yang sukses melintasi penghalang spesies dari burung atau hewan ke manusia patut selalu diwaspadai.

"Kita harus sangat khawatir ketika virus menunjukkan kapasitas untuk meniru dengan mudah atau menjadi virulen dan resisten terhadap obat," kata dia.

BBC NATURE | MAHARDIKA SATRIA HADI







Berita Lain:
Microsoft Vs Google, Siapa Lebih Unggul?
Telkom Bangun Data Center Seluas 10 Hektare
Microsoft Investasi Rp 180 Miliar di Foursquare
Langkah Pertama Nadella Sebagai CEO Microsoft
Flappy Bird, Game Terpopuler yang Bikin Stres

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

16 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

51 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing

Baca Selengkapnya

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.

Baca Selengkapnya

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.

Baca Selengkapnya

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar

Baca Selengkapnya

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.

Baca Selengkapnya