SanDisk Tak Khawatir Bersaing dengan Cloud
Editor
Mahardika Satria hadi
Rabu, 19 Februari 2014 23:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Country Manager SanDisk Indonesia Idris Effendi percaya diri mengatakan perusahaannya tidak khawatir bersaing dengan penyedia solusi keamanan berbasis komputasi awan atau cloud. Komputasi awan selama ini dinilai lebih praktis karena tidak memakan kapasitas memori sebuah perangkat. Terlebih aplikasinya tersedia bagi konsumen personal seperti Dropbox dan OneDrive.
"Bagaimanapun juga masyarakat membutuhkan perangkat untuk menyimpan file dalam jumlah besar, salah satunya flash drive USB," kata Idris di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2014.
Idris mengatakan, permintaan masyarakat terhadap flash drive USB masih tinggi. Permintaan itu khususnya datang dari konsumen kelas atas yang menginginkan USB dengan daya tampung dan kecepatan tinggi. "Berdasarkan penelitian kami, satu orang bisa memiliki lebih dari empat USB," ujar dia.
Untuk memenuhi permintaan pasar, SanDisk pun memperkenalkan dua produk terbarunya yang diklaim memiliki performa tinggi. Produk pertama yaitu SanDisk Extreme PRO USB 3.0 yang kecepatannya diklaim 60 kali lipat lebih cepat dari USB 2.0.
"Kecepatan yang tinggi tidak akan mengganggu perangkat saat proses penyimpanan dan pemindahan file," kata Idris. Adapun memorinya dapat menyimpan file hingga 128 gigabita.
Fitur yang diunggulkan adalah SecureAccess yang merupakan peranti lunak untuk sistem keamanan. Fitur ini dilengkapi enkripsi berupa kata kunci sebagai pelindung. Dengan fasilitas itu, tidak sembarang orang bisa membuka isi file di dalamnya. Satu unit produk ini dijual seharga Rp 2,7 juta dan tersedia di Tanah Air mulai pekan depan.
Produk kedua adalah SanDisk Ultra Dual USB Drive yang memiliki microUSB dan konektor USB 2.0. Produk ini dirancang untuk menyimpan serta memindahkan file ke perangkat bergerak yang kompatibel dengan fitur On the Go (OTG).
SanDisk mengklaim Ultra Dual USB Drive mampu menyimpan serta mencadangkan file dengan aman. Termasuk membersihkan ruang penyimpanan atau memudahkan transfer konten multimedia. Untuk sementara, produk ini kompatibel di perangkat bergerak berbasis Android.
Adapun harga per unitnya dibanderol berdasarkan kapasitas memori. Ultra Dual USB Drive dengan kapasitas 16 gigabita dibanderol Rp 195 ribu, sedangkan yang kapasitasnya 64 gigabita harganya Rp 590 ribu. Produk ini dipasarkan di Indonesia mulai pekan depan.
Idris menyebutkan kontribusi terbesar bagi pemasukan perusahaannya berasal dari penjualan microUSB dan USB. Namun dia enggan menyebutkan berapa angkanya.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Wali Kota Risma dan Serangan Bertubi Soal Tol
Baru Ketemu Risma, Whisnu Sudah Cerita Proyek
Curhat Wali Kota Risma kepada Elite PDIP
PDIP: Ada yang Mengadu Domba dalam Kasus Risma
Wali Kota Risma dan Kisah Anak Tukang Semir Sepatu