Tim Cook Kritik Buku tentang Apple

Reporter

Editor

Mahardika Satria hadi

Rabu, 19 Maret 2014 15:02 WIB

Tim Cook. REUTERS/Asa Mathat

TEMPO.CO, California - Chief Executive Officer Apple, Tim Cook, menyebut buku berjudul Haunted Empire: Apple After Steve Jobs tidak masuk akal. Dia juga mengatakan buku ini gagal menggambarkan jasa bos Apple terdahulu, mendiang Steve Jobs.

Berikut petikan pernyataan resmi Cook yang dilansir CNBC, Rabu, 19 Maret 2014:

Hal yang tidak masuk akal ada pada buku tentang Apple yang sudah saya baca. Buku ini gagal menggambarkan Apple, Steve, atau orang lain di perusahaan. Apple memiliki lebih dari 85 ribu pekerja yang setiap hari melakukan pekerjaan terbaik untuk menciptakan produk terbaik di dunia. Saya sangat percaya diri dengan masa depan perusahan. Selalu ada saja pihak yang meragukan kami. Mereka justru akan membuat kami lebih kuat.

Haunted Empire ditulis oleh Yukari Iwatani Kane, mantan reporter Wall Street Journal. Dia bercerita mengenai keadaan Apple setelah meninggalnya Jobs pada 2011. Dalam menulis buku ini, Kane melakukan 200 wawancara terhadap para petinggi Apple serta mitra bisnis perusahaan itu.

Salah satu hal yang disinggung buku ini yaitu penolakan mentah-mentah Jobs atas pengembangan bisnis televisi pintar. "Televisi merupakan bisnis yang amat buruk," ujar Jobs kepada Kane pada 2010.

Jobs kemudian melanjutkan, dia menyatakan kepada stafnya bahwa Apple tidak akan pernah menjual televisi. Mengembangkan televisi dinilai tidak akan memberikan margin yang besar bagi perusahaan. Maka, ketika ada seorang staf yang membujuknya, Jobs kembali menolaknya.

Isu mengenai televisi pintar yang hendak diciptakan Apple mulai bergulir sejak 2009. Meski isu ini sempat memanas, hingga kini raksasa teknologi itu belum juga mengkonfirmasikannya.

Kane menanggapi pernyataan Cook lewat surat elektronik dengan subyek, "Untuk Tim Cook yang memiliki perasaan kuat terhadap buku ini, hal tersebut sangat menyentuh".

Berikut petikan tanggapan Kane. "Saya sendiri terkejut dengan kesimpulan buku yang saya tulis, jadi saya mengerti akan adanya sentimen Anda. Saya senang jika bisa berbicara dengan Cook dan siapa saja, baik secara terbuka atau privat," tulisnya.