Kembangkan Teknologi, Advan Investasi 500 Miliar

Reporter

Jumat, 21 Maret 2014 07:09 WIB

advan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Arga Mas Lestari melalui merek Advan tengah getol memacu pengembangan produknya di Tanah Air. Salah satu strateginya yakni dari sisi pengembangan teknologi.

"Nilai investasinya mencapai Rp 500 miliar per tahun," ujar Direktur Pemasaran Advan Tjandra Lianto di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2014.

Dana investasi tersebut dibagi untuk beberapa pengembangan. Pertama, mendatangkan ahli teknologi dari Shenzen, Cina. Kedua, mengadakan pelatihan dengan tim Advan di Indonesia. Ketiga, melakukan optimalisasi fasilitas di pabrik Advan di Semarang, Jawa Tengah.

Untuk pabrik, Advan juga menganggarkan dana Rp 100 miliar per tahun untuk pengadaan mesin. Pabrik yang dimiliki Advan sudah berdiri sejak 2010, yang diawali dengan perakitan komputer dan notebook. Di pabrik ini, mereka juga merakit sabak digital dan ponsel pintar.

Kapasitas produksi pabrik Advan mencapai 50 ribu unit untuk sabak digital dan ponsel pintar. "Targetnya bisa mencapai 100 ribu mulai Mei mendatang," kata Tjandra.

Meski menargetkan kapasitas produksi yang tinggi, Advan masih mengimpor sebagian besar komponennya dari Negeri Panda. Namun demikian, Tjandra berharap, dalam beberapa tahun ke depan, perusahaannya dapat memproduksi produk secara mandiri.

Tahun ini, Advan menargetkan total penjualan produknya 5 juta unit. Pangsa pasar sabak digital ditargetkan 40 persen atau naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk ponsel pintar, pangsa pasarnya diharapkan 30 persen, naik 10 persen dari tahun lalu.

SATWIKA MOVEMENTI







Berita terpopuler lainnya:
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya