Conference Call Esia Targetkan Konsumen Korporasi  

Reporter

Kamis, 3 April 2014 17:50 WIB

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk tengah berfokus memperluas layanan over the top (OTT) untuk memacu jumlah penggunanya. Layanan yang baru mereka luncurkan yaitu conference call.

Melalui konferensi ini, pengguna bisa berbincang dengan banyak orang di seluruh dunia dengan biaya setara pulsa telepon lokal. Dalam menghadirkan layanan tersebut, Esia menggandeng penyedia komunikasi independen asal Amerika Serikat, FreeConferenceCall.

“Target layanan ini adalah konsumen korporasi dan pelanggan retail,” ujar Direktur Utama Bakrie Telecom Jastiro Abi di Jakarta, Kamis, 3 April 2014.

Menurut Jastiro, kedua segmen tersebut membutuhkan anggaran yang cukup tinggi untuk melakukan panggilan ke luar negeri. Karena itu, sudah seharusnya ada layanan telepon internasional yang praktis dengan biaya terjangkau. “Free conference ini mampu menekan biaya,” katanya.

Layanan konferensi dilakukan melalui jaringan telepon tetap, baik GSM, CDMA, maupun Internet. Untuk melakukan panggilan, pengguna harus melakukan registrasi terlebih dulu, yakni melalui situs Freeconferencecall.com atau mengunduh aplikasi Free Conference Call (FCC) melalui toko online. Aplikasi FCC tersedia untuk platform iOS dan Android.

Setelah melakukan registrasi, pengguna akan mendapatkan kode akses, PIN, dan petunjuk penggunaan. Adapun untuk melakukan panggilan kepada rekan dapat melalui layanan WhatsApp, BlackBerry Messenger, Yahoo! Messenger, Google Talk, Skype, pesan pendek, dan surat elektronik.

Setiap konferensi dapat diakses hingga 96 pengguna dengan maksimal durasi selama enam jam. Konferensi dapat dilakukan ke 58 negara.

Chief Operating Officer FreeConferenceCall Josh Lowenthal menyebutkan fitur unggulan yang ada di layanan konferensi ini. “Terdapat fitur yang memungkinkan penggunanya untuk merekam percakapan,” katanya di tempat yang sama.

Berikutnya, untuk melakukan proses konferensi, dialing dapat dilakukan melalui telepon atau Internet. “Jadi telepon fitur juga dapat menikmati layanan ini,” kata Josh.

Dia menyebutkan saat ini FreeConferenceCall sudah melayani 12 persen dari layanan konferensi global dengan total 5 juta pengguna. Per tahun, perusahaan melayani 7 miliar menit percakapan dan 30 juta panggilan telepon per bulannya.

SATWIKA MOVEMENTI







Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman

Berita terkait

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio

Baca Selengkapnya

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.

Baca Selengkapnya

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.

Baca Selengkapnya

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.

Baca Selengkapnya

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.

Baca Selengkapnya

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.

Baca Selengkapnya

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.

Baca Selengkapnya

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.

Baca Selengkapnya

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya