Samsung Galaxy S5 di Samsung Media Briefing, Jakarta (19/3). Tempo/Satwika Gemala Movementi
TEMPO.CO, Jakarta - Telepon pintar Samsung seri S dan Note menjadi ponsel pintar favorit di Indonesia. Keduanya termasuk dalam kategori produk premium, alias kelas atas.
"Target konsumen keduanya berbeda, jadi masing-masing penjualannya seimbang, tidak ada perbedaan yang mencolok," kata Senior Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Febri Rusli, di Jakarta, Jumat, 11 April 2014.
Febri mengatakan seri S disukai karena penampilannya yang modis dan fungsinya yang berkaitan dengan gaya hidup. Adapun untuk seri Note, fungsinya lebih banyak menunjang pekerjaan penggunanya.
Menurut Febri, ponsel seri S yang paling disukai masyarakat Indonesia adalah Galaxy S3 yang per unitnya dibanderol seharga Rp 3 juta dan S4 yang harganya sekitar Rp 6 juta. Adapun seri Note yang menjadi favorit adalah Note 3 yang harga per unitnya sekitar Rp 8,8 juta. (Baca: Galaxy Ace Style, Ponsel Pintar Kelas Menengah)
Meski seri S dan Note memiliki keunggulan masing-masing, terdapat fitur yang akan selalu dicari oleh masyarakat. "Pertama adalah kemudahan untuk mengirim pesan serta kualitas kamera," kata dia.
Samsung baru saja resmi memasarkan generasi terbaru Galaxy S, yakni S5, di Indonesia. Penjualan dilakukan bersamaan dengan di 125 negara lainnya. Ponsel berukuran layar 5,1 inci ini mengunggulkan fungsi kamera yang dilengkapi pengaturan yang terdiri atas beraneka ragam menu. (Baca: Galaxy Ace Style di Indonesia Belum Pasti)
Mengenai seri Note teranyar yang akan hadir tahun ini, Febri enggan menyampaikan bocorannya. "Tunggu saja kejutannya," ucap dia. Simak berita tekno lainnya di sini.
