Indonesia Meraih Tiga Medali Olimpiade Biologi

Reporter

Editor

Minggu, 17 Agustus 2003 00:30 WIB


TEMPO Interaktif, BANDUNG: Tim Olimpiade Biologi Indonesia menyabet tiga medali perunggu di Minsk, ibukota Republik Belarus. Olimpiade itu berlangsung pada 8 Juli-16 Juli. Hal itu disampaikan Dr. Agus Dana Permana, pembina tim Olimpiade Biologi Indonesia, kepada TNR di Bandung, Selasa (22/7).

Ketiga orang itu adalah Made Gunarsa dan Niluh urya Utami dari SMUN 4 Denpasar, serta Setiawan dari SMU Sutono 1 Medan.

Dengan prestasi itu Made Gunarsa, dan Ni Luh Surya langsung diterima ke Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Sedangkan Setiawan, sedang menunggu pengumuman dari Nanyang Technology of Singapore.

Indonesia sebenarnya mengirimkan 4 orang peserta. Made, Ni Luh, dan Setiawan mendapat perunggu, sedangkan Mulyono (siswa SMUN 1, Pare, Kediri), mendapat Honorable Mantion. Sebuah penghargaan biasa.

International Biology Olympiad (IBO) adalah ajang kompetisi ilmiah siswa SMU di bidang Biologi dari beberapa negara di dunia. Indonesia telah mengikuti olimpiade itu sejak sejak IBO ke 11, pada 2000 di Turki. Setiap negara diwakili oleh empat siswa SMU.

Keempat siswa itu hasil seleksi sekitar 2500 siswa yg disaring sejak Mei 2002, di tingkat Kabupaten, seleksi tingkat propinsi dan tingkat Nasional pada September 2002 yang diselenggarakan Direktorat Menengah Umum (DIKMENUM), DEPDIKNAS yang bekerja sama dengan Departemen Biologi FMIPA-ITB.

Advertising
Advertising

Pada Oktober hingga Nopember 2002, sebanyak 35 siswa hasil seleksi tingkat nasional telah menjalani pembinaan berdasarkan silabus IBO serta seleksi, dilanjutkan dengan pembinaan dan seleksi ke 2 pada bulan Juni 2003.

Materi seleksi yang dilakukan meliputi teori di seluruh bidang biologi dari Biologi Molekuler hinga Ekologi, termasuk Mikrobiologi, Genetika dan Evolusi, Anatomi, Morfologi dan Fisiologi Hewan serta Tumbuhan, Biosistematik dan Etologi (perilaku).

Selain itu, dilakukan pula test praktikum di bidang Mikrobiologi dan Bikimia, Genetika, Anatomi dan sistematik Hewan serta Fisiologi dan Anatomi Tumbuhan. Materi test memiliki kualitas yang sangat tinggi, baik untuk praktikum maupun teori, hal ini terlihat dari sekitar 150 soal-soal teori yang di batalkan tidak mencapai 3%, ujar Agus.

Menurut Agus, prestasi yang dicapai tim Indonesia mencerminkan kualitas pendidikan di SMU, khususnya Biologi, yang ternyata masih sedikit diatas nilai rata-rata dari seluruh peserta, jelas Dr.Agus.

Ini bukan prestasi yang pertama bagi Indonesia. Kata Agus, Di Turki tahun 2000, Indonesia bisa merebut satu perunggu. Sang pemenang adalah Putri dianita, siswa SMUN 8 Jakarta. Kini Putri kuliah diu Kedokteran UI tanpa test.

Lalu tahun 2001 di Brusel, Belgium. Anak Kelas 2 SMU dapat perunggu. Namanya Aditya Jafar, ujar Dr.Agus. Tahun 2002, kembali Indonesia menyabet perunggu plus Perak. Perak hasil kerja keras Riza dan lagi-lagi Aditia Jafar. Sedangkan perunggu, dihasilkan Rendra.

bobby gunawan-Tempo News Room

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 menit lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

24 menit lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

30 menit lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

31 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

Arsenal memetik kemenangan 3-0 atas Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-36 di Stadion Emirates pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

34 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

42 menit lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

47 menit lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Film Possession: Kerasukan, Angkat Klenik Lokal dan Isu Kesetaraan, Tayang Empat Hari Lagi

52 menit lalu

Film Possession: Kerasukan, Angkat Klenik Lokal dan Isu Kesetaraan, Tayang Empat Hari Lagi

Possession: Kerasukan sendiri diadaptasi dari film Prancis berjudul sama Possession yang dibuat pada 1981.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

54 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya