Saatnya Beralih ke Cloud Computing

Reporter

Sabtu, 3 Mei 2014 11:25 WIB

Microsoft Office 365 Personal

TEMPO.CO, Jakarta - Komputasi awan (cloud computing) menjadi salah satu tren teknologi informasi 2014, meski di Tanah Air teknologi tersebut belum sepopuler di negara-negara maju.

Namun, seiring dengan perubahan gaya hidup, layanan cloud mulai dilirik. Mobilitas menjadi salah satu penyebabnya. Faktor lain adalah hemat biaya dan fleksibilitas.

Perubahan itulah yang kemudian ditawarkan sejumlah perusahaan teknologi kepada konsumen. Baik individu, usaha kecil dan menengah, maupun enterprise.

Inovasi Office 365 salah satunya. Layanan berbasis cloud paling lengkap yang diciptakan Microsoft ini terdiri atas empat produk, yaitu Office, Lync, Share Point, dan Exchange.

Business Group Head Division Microsoft Office Microsoft Indonesia, Rully Moulany, mengatakan inovasi Office 365 memiliki sejarah yang panjang. "Lewat perkembangan teknologi, kami ingin membuat format Office 365 seperti yang sudah dikenal orang, namun dengan beragam benefit," kata dia.

Berdasarkan penelusuran Tempo, Office 365 telah melakukan uji coba sejak empat tahun lalu. Layanan ini diciptakan untuk menandingi Google Docs. Microsoft lalu menawarkan Office 365 ini secara global ke 40 negara pada 2011.

Namun di Tanah Air, kata Rully, Office 365, terutama untuk konsumen perorangan, masih tergolong baru. "Kalau masih ada yang ragu-ragu untuk menggunakan layanan ini, enggak masalah," kata dia.

Bisa jadi konsumen ragu karena Google menawarkan Google Docs yang dinilai sejumlah orang lebih mudah dan murah. Google hanya membedakan biaya berlangganan berdasarkan periode pemakaian.

"Tantangan vendor TI pada 2014 adalah aplikasi dan tool yang akan memberi kemampuan untuk menciptakan keluwesan dalam penggunaan cloud," kata Scott Morris, Vice President & General Manager NetApp ASEAN, di Bali, beberapa waktu lalu.

Tapi, apa pun itu, teknologi cloud lebih praktis. Bagi konsumen perusahaan, tidak perlu repot menambah kapasitas server, sedangkan konsumen perorangan juga tidak perlu lagi membeli hard disk berkapasitas jumbo.

Melalui aplikasi yang dijalankan oleh sistem ini, pengguna tidak perlu menggunakan satu perangkat khusus sehingga aplikasi dapat dijalankan dari mana saja. Sedangkan bagi penyedia layanan, cloud menguntungkan karena penggunaannya diklaim hemat energi.

MARTHA WARTA

Berita lain:
Panglima TNI Sidak Markas Kopassus, Ada Apa?
Bailout 6,7 T, Sri Mulyani: Saya Bisa Mati Berdiri
Jokowi Nyapres, Ahok: Kacau-Balau Jakarta Ini
Anas Tuding SBY Paham Kasus Hambalang dan Century
35 Juta Pound, Diego Costa Resmi ke Chelsea

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya