TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah maraknya industri 3D printing, hari ini Autodesk mengumumkan dua kontribusi dan terobosan terbaiknya untuk meningkatkan kualitas cetakan 3D. Autodesk sebagi produsen software desain terdepan kini tidak hanya berinovasi dengan software 3D, melainkan juga dengan hardware 3D.
Dua terobosan terbarunya, yaitu Spark (software untuk pencetakan 3D) dan printer 3D. Spark merupakan sebuah platform software terbuka andalan untuk cetakan 3D serta praktis untuk model 3D. Keunggulan software Spark ini adalah pengguna dapat lebih mudah mengontrol bentuk dan hasil akhir ketika telah dicetak menggunakan printer 3D.
Pada terobosan kedua, Autodesk akan memperkenalkan printer 3D keluaran Autodesk yang akan mendukung Spark dalam mewujudkan bentuk cetakan 3D berkualitas.
“Kedua terobosan ini akan memperlihatkan kekuatan dari platform Spark serta menjadi tolok ukur bagi pengalaman dalam menggunakan cetakan 3D bagi pengguna,” ujar Carl Bass, Presiden dan Chief Executive Officer Autodesk, dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 16 Mei 2014.
Secara bersama-sama, terobosan ini akan menjadi alat yang dapat digunakan oleh desainer, produsen perangkat keras, pengembang software dan ilmuwan material untuk mengeksplorasi teknologi cetakan 3D.
Spark tersedia secara gratis untuk manufaktur hardware dan siapa saja yang tertarik. Begitu juga dengan printer 3D buatan Autodesk, desain printer ini akan tersedia untuk publik sehingga memungkinkan pengembangan dan eksperimen lebih lanjut. Printer ini dapat mencetak model 3D dari berbagai jenis bahan, baik yang diproduksi oleh Autodesk atau produsen lain.
“Dalam beberapa bulan ke depan, Autodesk akan bekerja sama dengan pabrikan hardware agar dapat mengintegrasikan platform Spark dengan printer 3D yang ada saat ini maupun yang akan datang,” ujar Bass. Kedua terobosan baru Autodesk Spark dan printer 3D tersebut akan tersedia tahun ini. Simak berita tekno lainnya di sini.