Snowden: Saya Dilatih untuk Jadi Mata-mata  

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 09:18 WIB

Edward Snowden dalam pertemuan tertutup di bandara Moskow, Rusai (12/7). Ia menjanjikan akan memberi informasi rahasia Amerika jika Rusia bersedia memberikan suaka sementara untuknya. (AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina)

TEMPO.CO, Chicago - Pembocor rahasia National Security Agency (NSA) Edward Snowden mengklaim dirinya dilatih untuk menjadi mata-mata oleh badan intelijen Amerika itu, termasuk Central Intelligence Agency (CIA). Pernyataan ini dikeluarkan oleh Snowden saat muncul di stasiun TV Amerika, NBC News, untuk pertama kalinya setelah dicap sebagai "pengkhianat negara" oleh masyarakat. (Baca: Edward Snowden Akan Tampil Perdana di TV Amerika)

"Saya dilatih sebagai mata-mata. Saya tinggal dan menyamar di luar negeri, kemudian berpura-pura untuk mencari pekerjaan dengan nama palsu," kata Snowden saat diwawancarai oleh pembawa acara NBC News, Brian William, seperti dilaporkan Mashable, Selasa, 27 Mei 2014.

Snowden juga menjelaskan bahwa ia melakukan pekerjaan mata-mata dari "semua tingkat". Snowden mengaku pernah menjadi agen bawah tanah untuk NSA, CIA, dan Intelijen Pertahanan Amerika. (Baca: Edward Snowden, Sang Pembocor Rahasia Intel AS)

Namun, Snowden mengatakan bahwa ia tidak menganggap dirinya sebagai mata-mata. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bekerja bukan untuk siapa-siapa.

"Saya tidak bekerja dengan orang lain. Saya juga tidak merekrut agen. Amerika lebih sering "merekrut" komputer daripada orang," kata Snowden.

Sejumlah media berita internasional memang pernah menyebut bahwa Snowden adalah mata-mata untuk Rusia dan Cina. Pemerintah Amerika juga menyebut bahwa Snowden sebenarnya hanya peretas yang tidak mengerti apa-apa tentang dokumen rahasia. (Baca: Edward Snowden Dapat Suaka dari Rusia)

"Mereka hanya mencoba untuk menggunakan posisi dan karier saya untuk mengalihkan perhatian (tentang rahasia NSA)," kata Snowden.





RINDU P HESTYA | MASHABLE


Advertising
Advertising




Berita Lain:
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser
Peneliti Temukan Formula Wajah Imut
Spesifikasi Nokia X2 Bocor di Dunia Maya


Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya