TEMPO.CO, Jakarta - Banyak rumor yang menyebut bahwa Edward Snowden sebenarnya adalah agen rahasia untuk Rusia atau Cina. Dugaan itu muncul karena Snowden dengan bebasnya membocorkan dokumen rahasia Badan Keamanan Negara (NSA), badan intelijen negaranya sendiri, ke media berita online. Namun, pihak NSA sendiri lebih percaya bahwa Snowden "mungkin tidak" bekerja untuk badan intelijen asing dan bergerak secara individu. (Baca: Edward Snowden: Whistle Blower atau Pengkhianat?)
"Mungkinkah dia (agen Rusia)? Mungkin. Tapi apakah saya percaya itu? Mungkin tidak," kata Kepala NSA Laksamana Mike Rogers dalam sebuah forum, seperti dilaporkan The Guardian, Selasa, 3 Juni 2014.
Namun, Rogers mengakui bahwa Snowden adalah seorang individu yang cerdas dan pandai berbicara. Namun, tindakan Snowden selama ini membuat Rogers ingin memberikan predikat "sombong" pada mantan kontraktor NSA itu. (Baca: NSA: Snowden Harus Kembalikan Dokumen yang Tersisa)
"Dia sangat percaya pada apa yang dia lakukan, tapi saya meragukan hal itu. Saya tidak setuju dengan apa yang telah ia lakukan. Saya pikir itu salah dan ilegal," kata Rogers.
Snowden sendiri juga pernah membantah bahwa ia adalah mata-mata Rusia. "Saya tidak punya hubungan apa pun dengan pemerintah Rusia. Saya juga tidak mendukung mereka. Saya juga tidak mengambil uang dari pemerintah Rusia. Saya juga bukan mata-mata mereka," kata Snowden.
Dalam sebuah wawancara dengan NBC News, Snowden membenarkan bahwa ia pernah dilatih menjadi mata-mata oleh NSA dan CIA. Snwoden juga menegaskan bahwa dirinya tidak bekerja untuk siapa-siapa. (Baca: Snowden: Saya Dilatih untuk Jadi Mata-mata)
RINDU P HESTYA | THE GUARDIAN
Berita Lain:
Terdeteksi, 'Bumi' Raksasa di Luar Tata Surya Kita
Indonesia Cellular Show 2014 Digelar Besok
Apple Sempunakan iOS 8 dan Fitur Baru Andalan
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
25 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya