TEMPO.CO, Jakarta - Schneider Electric, perusahaan pengelolaan energi dan solusi infrastruktur untuk pusat data, meraih kemenangan di DCS Awards 2014 untuk kategori Data Centre Infrastructure Management (DCIM) Product of the Year melalui solusi perangkat lunak StruxureWare for Data Centers.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara Data Centres Solution Annual Gala Industry Event yang diadakan di Millennium Hotel, London, baru-baru ini. Diadakan oleh Angel Business Publishing, sebuah penerbit majalah solusi data center ternama, DCS Awards telah menjadi perhelatan penting di industri data center dunia.
Dale Wrangles, Vice President Schneider Electric IT UK, mengatakan pasar untuk DCIM berkembang dengan sangat cepat dan telah banyak perusahaan yang menikmati manfaat dari kecerdasan StruxureWare for Data Centers. “Software ini memungkinkan mereka mendapatkan keseimbangan dari keterandalan yang tinggi dan efisiensi energi yang optimal di sepanjang siklus hidup data center mereka,” ujar Dale Wrangles dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.
StruxureWare for Data Centers adalah perangkat lunak DCIM yang terdiri atas serangkaian modul yang komprehensif untuk mendukung kegiatan operasional, pengaturan, dan pengelolaan data center. Aplikasi ini memungkinkan dunia usaha menikmati kemudahan melalui pengelolaan data center mereka di banyak domain sekaligus.
Komponen perngkat lunak ini adalah StruxureWare Data Center Operation, StruxureWare Data Center Expert, StruxureWare Power Monitoring Expert, dan StruxureWare Cooling Monitoring Expert.
StruxureWare Data Center Operation adalah sebuah aplikasi pengelolaan infrastruktur fisik dari data center. Tidak seperti platform DCIM lain, aplikasi ini memiliki sebuah dashboard yang terintegrasi. Dashboard ini memfasilitasi pengelolaan inventaris perangkat data center dari vendor mana pun.
StruxureWare Data Center Expert adalah perangkat lunak yang vendor-neutral. Perangkat pengawasan ini terukur untuk mengumpulkan, mengatur, dan mendistribusikan peringatan penting, data dari video pengawas, dan informasi penting lain, sehingga menghasilkan informasi yang utuh terhadap lingkungan infrastruktur yang kompleks. Hal ini bisa dimonitor dari titik mana pun, selama masih berada di dalam jaringan.
StruxureWare Power Monitoring Expert memberikan pengawasan sistem kelistrikan data center secara komprehensif. Dengan analisis yang mendalam terhadap pengoperasian infrastruktur listrik yang ada, perangkat lunak ini dapat memastikan infrastruktur tersebut dapat beroperasi dengan andal dengan biaya energi yang minimal serta menggunakan aset yang tersedia secara maksimal.
StruxureWare Cooling Monitoring Expert didesain berdasarkan sistem Building Automation yang telah lama menjadi pemimpin di industri, namun tetap dapat disesuaikan dengan aplikasi spesifik untuk pengotomatisan sistem pendingin, khususnya bagi tim ahli HVAC dan tim ahli mekanis. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z.
Berita lain
Banjir Hadiah di Indonesia Cellular Show
Dell Luncurkan Laptop Tahan Banting
Video Porno Buat Otak Pria Mengecil
Iklan Ponsel Amazon yang Bikin Penasaran
Cina Sebut Google dan Apple Ancaman dari AS
Berita terkait
Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana
9 Mei 2017
Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaGoogle Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia
6 April 2017
Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.
Baca SelengkapnyaOleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco
19 Februari 2017
Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.
Baca SelengkapnyaSilicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada
1 Februari 2017
Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.
Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?
18 Januari 2017
Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital
Baca SelengkapnyaPemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud
18 Januari 2017
Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.
Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris
16 November 2016
CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.
Baca SelengkapnyaNTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut
31 Oktober 2016
NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.
Baca SelengkapnyaCanggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket
23 Agustus 2016
Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.
Baca SelengkapnyaKabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi
30 Juni 2016
Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.
Baca Selengkapnya