Orang Indonesia Senang Berbagi Pengalaman Kuliner

Reporter

Minggu, 8 Juni 2014 05:09 WIB

Aplikasi kuliner OpenRice

TEMPO.CO , Jakarta: Sekilas, aplikasi sajian kuliner OpenSnap mirip dengan Instagram. Namun aplikasi yang diluncurkan pada pertengahan April lalu ini memiliki empat perbedaan dengan Instagram. Begitu juga dengan aplikasi sejenis, seperti Qraved dan Zomato.

Senior Business Manager OpenRice, Sherly Huang, mengatakan kelebihan aplikasi ini di antaranya memberi kesempatan kepada pengguna untuk membuat album foto pribadi dan memiliki akses ke lebih dari satu juta ulasan restoran di Asia.

Untuk memperluas pasarnya di Indonesia, OpenRice memasang fitur berbahasa Indonesia dan menghadirkan stiker lokal. Lebih detail, Sherly Huang menjelaskan kepada Martha Warta Silaban dari Tempo pada pekan ini.

*****

Apa latar belakang pembuatan OpenSnap?

Sekarang banyak orang yang mengambil foto sebelum bersantap. Dan OpenRice adalah media platform untuk orang-orang yang ingin berbagi tentang makanan yang disantapnya atau pengalaman kulinernya.

Untuk menangkap pangsa pasar, di mana kami melihat itu sangat potensial, OpenRice menciptakan aplikasi bernama OpenSnap. Dengan aplikasi ini, kita dapat memotret dengan mudah, mengunggahnya, dan membaginya dengan kerabat.

Apa bedanya dengan aplikasi sejenis, seperti Qraved dan Zomato?

OpenSnap memiliki empat fitur utama yang berbeda dengan aplikasi lain. Pertama, memberi kesempatan kepada pengguna untuk menciptakan album foto berisi perjalanan kuliner pribadi.

Kedua, para pengguna dapat mencari restoran terdekat dengan memilih opsi nearby, yang juga dapat dibuat lebih spesifik berdasarkan jenis restoran, makanan, dan asal makanan berdasarkan negara dengan cara melihat foto unggahan teman-teman di OpenSnap.

Ketiga, di OpenSnap setiap foto memiliki detail informasi yang komprehensif, antara lain nomor kontak dan ulasan makanan favorit. Terakhir, OpenSnap memiliki akses ke lebih dari satu juta ulasan restoran di Asia. Ini sangat cocok bagi mereka yang suka jalan-jalan.

Berapa banyak follower OpenSnap saat ini?

Jumlah follower OpenSnap terus bertambah setiap hari. Sedangkan untuk target audience, kami sangat optimistis jumlahnya akan terus bertambah.

Pengguna terbanyak dari mana?

Pengguna aplikasi OpenSnap berasal dari Thailand, Taiwan, dan disusul oleh Indonesia. Tapi di daerah lain juga cukup banyak peminatnya.

Adakah strategi khusus untuk membangun brand awareness di Indonesia?

Tim kami berfokus untuk membuat produk semakin baik. Kami juga menerima masukan dari para pengguna. Jadi, awareness berjalan seiring dengan memperbaiki aplikasi untuk semakin baik. Kami sudah menyesuaikan aplikasi dengan kondisi pasar Indonesia, antara lain dengan penggunaan bahasa Indonesia dan stiker lokal.

Aplikasi ini berjalan di platform apa saja?

Untuk saat ini hanya bisa berjalan di platform iOS dan Android. Kami masih mempertimbangkan berekspansi ke platform lain.

Adakah niat untuk memonetisasi ke e-commerce kuliner?

Ya, tentu saja pada masa depan masih ada peluang besar bagi kami untuk memonetisasi ke e-commerce, dan salah satunya adalah dengan RMS (restaurant management system).

MARTHA WARTA SILABAN

Berita lain:
CIA Akhirnya Punya Akun Facebook dan Twitter
Pelanggan Telkomsel Android Lampaui Blackberry
Tidur Setelah Belajar Ternyata Bantu Otak Berkembang

Chrome Kini Ungguli Internet Explorer

Bromin, Elemen Kunci Makhluk Hidup

iWatch Apple Dilaporkan Meluncur Oktober

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya