Planet Mirip Bumi Diduga Tak Nyata  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Jumat, 4 Juli 2014 07:44 WIB

Gliese, mirip planet bumi (Foto: Dailymail)

TEMPO.CO, Washington - Planet raksasa mirip bumi di luar tata surya kita mungkin sebenarnya tak pernah ada. Hal ini diungkapkan ilmuwan Amerika Serikat setelah melakukan pengamatan secara teliti. "Dua planet mirip bumi yang jauh, yang beberapa orang percaya mungkin bisa menopang kehidupan, mungkin tidak benar-benar ada," tulis Science.com menyimpulkan temuan terbaru. Mereka menyatakan para astronom bingung dengan bintik matahari--daerah di luar fotosfer matahari--dari sebuah bintang.

Sepasang planet kontroversial, Gliese D dan G, sekitar 22 tahun cahaya, awalnya diyakini berada di zona Goldilocks, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bintang, di mana ada potensi untuk air dan mungkin kehidupan. Keduanya diidentifikasi oleh para astronom sebagai planet paling mirip bumi sejauh ini. NASA telah mengatakan miliaran planet mungkin ditemukan di luar sana.

Terlalu jauh untuk dilihat dengan mata telanjang atau teleskop, para ilmuwan meneliti dengan teknik yang disebut kecepatan radial doppler untuk mengamati bintang merah yang disebut Gliese 581. Metode ini mengambil cahaya dari teleskop dan menganalisis panjang gelombangnya. Dengan mendeteksi tanda-tanda goyangan dari tarikan gravitasi planet yang mengorbit, dapat diungkapkan massa planet.

Dari pengamatan model ini, para astronom di Pennsylvania State University berani menyimpulkan Gliese 581 G dan D bukan planet sama sekali. "Kedua Planet Goldilocks yang telah orang-orang bicarakan itu, sayangnya, berdasarkan penelitian kami tidak nyata," kata Suvrath Mahadevan, asisten profesor di departemen astronomi dan astrofisika universitas itu. "Apa yang sebelumnya dianggap sebagai sinyal planet ini sebenarnya disebabkan oleh aktivitas bintang."

Dengan kata lain, medan magnet atau bintik matahari bisa mengganggu sinyal yang tengah dibaca astronom.

Penelitian di jurnal Science mengatakan bahwa "aktivitas magnetik bintang intens, seperti bintik matahari pada bintang menciptakan sinyal palsu untuk planet C dan G." Para ilmuwan karenanya mengesampingkan keberadaan planet ketiga, Gliese F. Tiga planet yang diketahui mengorbit bintang tertentu, tidak ada yang berada di zona layak huni.

Para astronom memiliki dua cara untuk mendeteksi planet yang jauh. Misi Kepler NASA mengamati cahaya meredup dari sebuah bintang saat planet melintas di depannya, yang dikenal sebagai transit. Teknik ini dapat memberitahu para astronom memperkirakan ukuran sebuah planet, tetapi bukan massanya. Pendekatan lain, yang digunakan dalam studi ini dikenal sebagai kecepatan radial doppler (RV), dapat mengungkapkan massa planet. Inilah yang mampu membuktikan kedua planet mirip bumi itu sebetulnya tak ada.

SPACE.COM | INDAH P.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

5 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

45 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya