TEMPO.CO, Redmond - CEO Microsoft Satya Nadella pada hari Selasa, 22 Juli 2014, menegaskan bahwa semua versi Windows akan bergabung menjadi satu sistem operasi untuk semua perangkat. "Kami akan merampingkan versi berikutnya dari Windows, dari tiga sistem operasi ke dalam satu sistem operasi konvergensi tunggal untuk berbagai layar dari semua ukuran," kata CEO Satya Nadella dalam sambutannya pada konferensi laporan pendapatan kuartal keempat perusahaan, sebagaimana dikutip CNET, Selasa malam. (Baca juga: Oktober, Microsoft Luncurkan Jam Multi-Platform)
Nadella melanjutkan, Microsoft akan menyatukan toko, perdagangan, dan pengembang platform perusahaan untuk mendorong pengalaman pengguna yang lebih koheren dan kesempatan pengembang yang lebih luas. Microsoft telah membicarakan hal ini sebelumnya. (Baca juga: Microsoft Temukan 'Akar' Penyebaran Malware)
Pada April, perusahaan membahas kemungkinan pengembang untuk membangun aplikasi universal yang akan bekerja di perangkat Windows Phone, Windows, dan Xbox. Namun Selasa lalu, Nadella menyatakan dengan tegas bahwa merger dari sistem operasi akan berlanjut. Dia mengisyaratkan bahwa perubahan "besar" akan terjadi pada Windows.
"Kami berharap untuk dapat berbagi lebih banyak tentang gelombang besar peningkatan Windows kami dalam beberapa bulan mendatang," katanya. Simak berita tekno lainnya di sini.
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
12 hari lalu
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
