Tampilan situs seleksi calon pegawai negeri. (sscn.bkn.go.id)
TEMPO.CO, Makassar - Pendaftar CPNS (calon pegawai negeri sipil) Kota Makassar mengaku sulit melakukan login di situs Sscn.bkn.go.id. Situs pelayanan pendaftaran CPNS ini merupakan lanjutan setelah mendapatkan username dan pasword di situs www.panselnas.menpan.go.id.
"User name dan password tidak bisa digunakan. Tulisannya menyatakan username tidak berlaku. Saya sudah melakukannya berulang kali selama dua hari ini," ujar Tahir Abdullah, 32 tahun, pendaftar CPNS yang datang mengadukan masalahnya di Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar, Senin, 1 September 2014. (Baca: Situs Seleksi CPNS 2014 Sulit Diakses Publik)
Menurut Tata--sapaan akrab Tahir, masalah ini bukan hanya dihadapi olehnya. "Banyak yang mengalami. Bahkan teman saya ada yang tiga hari ini selalu melakukan login tapi gagal."
Lantaran ada masalah seperti itulah, Tata datang ke BKD untuk mengetahui masalahnya. "Masalahnya, username dan password sudah sesuai dengan email yang masuk, dan beberapa teman sudah berhasil, tapi lebih banyak yang tidak berhasil."
Kepala Subbidang Data dan Informasi BKD Rachmat Fauzan menuturkan persoalan ini mungkin karena masalah portal, seperti sejak awal memang sulit. "Silakan melakukannya lagi. Sabar untuk dua hari ini, semoga bisa. Sebab, yang lain juga sudah berhasil."
Menurut Rachmat, perpanjangan masa pendaftaran CPNS kembali bertambah hingga enam hari. "Batasnya diperpanjang menjadi tanggal 13 September," ujar Rachmat, yang menyebutkan batas pendaftaran seharusnya 4 September 2014.
Hingga pukul 13.00 hari ini, kata Rachmat, jumlah pendaftar sudah mencapai 387 orang dari kuota 88. "Besok mungkin sudah 500. Ini baru hari ketiga setelah website bisa diakses."
Berdasarkan data BKD sampai pukul 13.00 WITA, peminat terbanyak untuk posisi analisis kebijakan pertama yang mencapai 150 orang. Pasalnya, posisi itu menerima calon pegawai dari semua jurusan. Disusul posisi pengelola dan pemelihara piranti IT, yakni lulusan teknik informatika sekitar 40 orang, dan guru SD untuk posisi guru kelas pertama sebanyak 32 orang.