Tak Ada Elpiji, Tinja pun Jadi  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Selasa, 16 September 2014 10:30 WIB

Biogas Rumah (BIRU) dari kotoran sapi oleh penduduk Bali. TEMPO/ Rofiqi Hasan

TEMPO.CO, Kediri - Kenaikan harga elpiji tak membuat sejumlah pemuda di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kediri, resah. Sejak sepuluh tahun silam mereka telah meninggalkan tabung elpiji dan memanfaatkan kotoran manusia (tinja) sebagai sarana memasak.

Sedikitnya sebelas kamar toilet berjajar di area sanitasi masyarakat menjadi sarana memasak. Di sebuah kamar kecil ukuran 1,5 x 2 meter yang berada di deretan paling depan kompleks toilet inilah kesibukan memasak ini terlihat.

Sejumlah pemuda hilir mudik menenteng cangkir, panci kecil, mi instan, hingga aneka kopi sachet. Tak ada satu pun kompor maupun tabung elpiji yang dipergunakan untuk memasak. "Ini karena kami menggunakan gas tinja," kata Tohir, pengelola sanitasi, kepada Tempo, Selasa, 16 September 2014. (Baca: Elpiji Mahal, Biogas Bisa Jadi Alternatif)

Sumber api yang keluar di sebuah lingkaran besi pengganti kompor itu berasal dari septic tank yang ditanam di area sanitasi. Tabung semen itu menampung pasokan sebelas toilet yang setiap hari diisi dengan kotoran manusia pengguna sanitasi. Pasokan itu menjadi rutin karena seluruh pengguna toilet adalah warga sekitar yang tercatat sebagai pelanggan sanitasi berbayar Rp 5.000 per kepala keluarga.

Pembangunan sanitasi berteknologi gas ini dibangun oleh Pemerintah Kota Kediri pada 2004 silam. Kala itu pemerintah sengaja mendirikan sanimas di lingkungan padat penduduk ini karena minimnya rumah yang memiliki WC.

Banyaknya volume tinja yang mengalir ke dalam septic tank inilah yang kemudian memicu pembangunan sarana teknologi gas. Gas yang terhubung melalui pipa itu mampu mengalir hingga radius 50 meter ke rumah sekitar sanimas. (Baca: Biofuel Generasi Kedua, dari Rumput dan Limbah)

Namun, lambat laun keberadaan gas tersebut mulai ditinggalkan. Program pembangunan MCK gratis dan pembagian kompor serta tabung LPG kepada masyarakat membuat jumlah pengunjung sanimas berkurang. Dari 80 KK yang menjadi pelanggan tetap sanimas, saat ini hanya tinggal 15 KK saja.

HARI TRI WASONO

Berita Terpopuler Lainnya
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat

Berita terkait

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

18 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.

Baca Selengkapnya

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

16 Desember 2022

Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

10 September 2022

Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

2 Juni 2022

Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

27 Maret 2022

BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.

Baca Selengkapnya

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

11 Juli 2021

Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global

Baca Selengkapnya