TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pencarian restoran, Zomato, kini dapat diakses di Bali. Pengguna yang berada di Pulau Dewata dapat menemukan 2.500 pilihan restoran serta detail pelayanan dan menu yang ditawarkan. (Baca: Orang Indonesia Senang Berbagi Pengalaman Kuliner)
“Penelitian kami menunjukkan ada peningkatan frekuensi makan di luar oleh masyarakat Indonesia,” ujar Country Manager Zomato Indonesia, William Tunggaldjaja, melalui siaran tertulisnya, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Memilih Aplikasi Katalog Kuliner)
Aplikasi pencarian restoran dapat memudahkan hobi penggemar kuliner. William mengatakan naiknya penetrasi Internet dan penggunaan telepon cerdas semakin memperluas penggunaan aplikasi digital.
Zomato pun optimistis dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Kehadirannya di tempat tujuan wisata diharapkan mampu memacu pengguna.
Aplikasi asal India tersebut resmi beroperasi di Indonesia sejak November 2013. Mengawali bisnisnya di Jakarta, Zomato menghadirkan lebih dari 12 ribu informasi mengenai restoran di Ibu Kota. Hampir setahun, terdapat peningkatan jumlah informasi kuliner yang kini mencapai 18 ribu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Zomato kini tengah memperkuat bisnisnya di Asia Tenggara. Dalam waktu dekat aplikasi ini bakal meluncur Malaysia dan Vietnam.
“Kami berharap dapat menjadikan Zomato sebagai aplikasi pencarian terbaik di Asia Tenggara,” ujar Chief Executive Officer sekaligus pendiri Zomato, Deepinder Goyal. Adapun Filipina menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang disambangi Zomato.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
NASA dan Boeing Bikin 'Taksi' Luar Angkasa
NSA: Kami Mengawasi Pergerakan ISIS di Internet
Fujitsu Perkenalkan Aplikasi Spatiowl di Indonesia
Mick Jagger Jadi Nama Fosil Kuda Nil
Berita terkait
Tutup Kantor di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Diakses
20 Oktober 2020
Perusahaan agregator restoran Zomato memutuskan menghentikan operasinya di Indonesia. Namun aplikasi mereka masih bisa diakses pengguna di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaZomato Tutup Kantor di Indonesia
20 Oktober 2020
Perusahaan teknologi bidang kuliner Zomato memutuskan untuk menutup kantornya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKafe Ini Mendapat Review Negatif Pelanggan, Apa Kata Manajer?
7 Maret 2020
Pengelola kafe di Auckland, Selandia Baru, bersikap cuek terhadap masukan dari pelanggan yang merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaPria di India Batal Pesan Makan di Zomato karena Sopir Muslim
3 Agustus 2019
Seorang laki-laki di India mendapat peringatan karena membatalkan pesanan makanan yang dipesan di Zomato karena agamanya Islam.
Baca Selengkapnya2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M
28 Februari 2019
Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.
Baca SelengkapnyaUpaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia
24 November 2018
Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaBekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling
3 Oktober 2018
Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.
Baca SelengkapnyaTokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018
14 Juni 2018
Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaZomato Dapat Dana Segar US$ 150 Juta dari Anak Usaha Alibaba
1 Maret 2018
Alibaba mengucurkan dana segar ke Zomato, perusahaan yang bermarkas di India.
Baca SelengkapnyaAlibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada
28 Juni 2017
Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura
Baca Selengkapnya