6. Hantavirus
Sindrom pernapasan hantavirus (HPS) pertama mendapat perhatian luas di Amerika Serikat pada 1993. Saat itu seorang pemuda Navajo dan tunangannya tinggal di daerah Four Corners, Amerika Serikat, meninggal setelah beberapa hari mengalami sesak napas.
Lebih dari 600 orang di Negeri Abang Sam ini telah terjangkit HPS. Sekitar 36 persennya meninggal akibat penyakit ini. Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain, melainkan dari kotoran tikus di rumah.
Pada 1950, virus ini juga mewabah selama Perang Korea. Menurut catatan jurnal Clinical Microbiologi Review, sekitar 3 ribu tentara terinfeksi, sekitar 12 persennya meninggal.
7. Influenza
Menurut catatan WHO, setidaknya 500 ribu orang di dunia meninggal akibat virus ini. Penyebaran virus ini sangat cepat lantaran diedarkan melalui udara dan menghasilkan epidemi yang lebih tinggi.
Epidemi flu yang mematikan tercatat pernah terjadi di Spanyol pada 1918. Wabah ini kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia dan mematikan 50 juta orang. “Mengurangi 40 persen populasi penduduk saat itu,” ujar Muhlberger. Beruntung virus ini kemudian dapat dijinakkan dan vaksinnya sudah ditemukan.
<!--more-->
8. Dengue (Demam Berdarah)
Virus dengue pertama kali muncul pada 1950 di Filipina dan Thailand. Sejak saat itu, penyakit ini menyebar di seluruh daerah tropis dan subtropik. Kemungkinan besar virus ini menyebar saat iklim dunia memanas.
WHO mencatat, virus ini menjangkiti 50-100 juta orang per tahunnya. Meskipun begitu, tingkat kematiannya lebih rendah dibandingkan virus lain, yakni sekitar 2,5 persen.
9. Rotavirus
Dua vaksin sekarang tersedia untuk melindungi anak dari rotavirus—penyebab utama penyakit diare yang parah pada bayi dan anak-anak. Virus ini dapat menyebar dengan cepat melalui fecal-oral (yang berarti bahwa partikel-partikel kecil dari kotoran).
Walaupun anak-anak di negara maju jarang meninggal karena infeksi rotavirus, penyakit ini menjadi pembunuh di negara berkembang yang tak memiliki cukup fasilitas perawatan rehidrasi. WHO memperkirakan 453 ribu anak di bawah usia 5 tahun meninggal akibat infeksi rotavirus pada tahun 2008. Simak berita tekno lainnya di sini.
AMRI MAHBUB
Berita lain
Ruckus Wireless Luncurkan Access Point Terkecil
BenQ Luncurkan Proyektor Tiga Dimensi Rumahan
Survei: Perempuan Dominasi Tonton Video Streaming
Ranu Darungan di Lereng Gunung Semeru Kekeringan
Antisipasi Bencana, Siswa Jepang Diajari Baca Peta