Boros Lilin? Daur Ulang Pakai Alat Ini  

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 20:11 WIB

Dua mahasiswi yang merupakan anggota Orlando chapter of the Syrian American Council, ikut ambil bagian dalam aksi lilin untuk menghormati jurnalis Amerika Serikat, Steven Sotloff yang tewas di penggal oleh kelompok ISIS di Orlando, Florida, 3 September 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, membuat aktivitas Retno Arfianti dan Dwi Puji Rahayu terganggu. Pelajar kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Boedi Utomo 2 Gandrungmangu itu terpaksa belajar dengan menggunakan lilin sebagai penerang.

Namun lilin yang habis terbakar meninggalkan limbah berupa lelehan yang kerap dibuang begitu saja. Menyadari hal itu, para siswi jurusan akuntansi tersebut malah mendapat ide kreatif dan membuat perangkat sederhana untuk mendaur ulang lilin. (Baca juga: Perguruan Tinggi Diminta Siapkan Aplikasi Riset)

Menurut Retno, awalnya mereka merasa sayang banyak lelehan lilin yang terbuang percuma. Bersama Dwi, Retno lalu merancang perangkat berupa silinder berdiameter 2 sentimeter dengan penyangga kawat logam sepanjang 15 sentimeter yang memiliki fungsi ganda.

"Bisa sebagai tempat lilin cantik sekaligus wadah untuk menampung lelehannya," kata Retno dalam International Exhibition for Young Inventors (IEYI) ke-10 di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta, 30 Oktober 2014.

Di bagian atas dan bawah silinder terpasang pelat besi bundar dengan lubang kecil di tengah. Sedangkan di bagian dalam silinder ada tabung kertas yang sudah ditempeli jalinan benang. Ketika lilin terbakar, lelehannya otomatis masuk ke dalam silinder melalui lubang kecil di bagian atas dan tertahan oleh tabung kertas. "Jalinan benang di dalamnya otomatis jadi sumbu baru untuk lilin yang terbentuk," kata Retno. (Baca juga: Penemuan Juara Lomba Karya Ilmiah LIPI Dipatenkan)

Alat yang diciptakan oleh Retno dan Dwi itu terdaftar dalam pameran IEYI 2014 untuk kategori green technology. Retno mengatakan alat itu mudah dipakai dan dibuat dari material daur ulang. Lilin yang terbentuk penuh di dalam tabung bisa dikeluarkan dengan mendorong menggunakan batang kawat dari lubang kecil bagian bawah. "Untuk bikin tempat lilin baru tinggal pasang gulungan silinder kertas bekas, benang dan masukkan lagi ke dalam tabung, prosesnya terulang lagi," kata Retno.

Menurut Dwi, empat lilin yang terbakar habis bisa menghasilkan satu batang lilin daur ulang. Dengan konsep seperti itu, kata Dwi, masyarakat bisa menghemat pembelian lilin baru. Mereka pun sudah membuat paket produk siap jual berisi satu unit silinder daur ulang dan empat lilin kecil seharga Rp 20 ribu. "Jadi dengan material yang sama bisa kita pakai berulang kali," kata Dwi.

Pameran IEYI yang berlangsung pada 30 Oktober-1 November 2014 ini adalah ajang pertemuan para inventor muda dari berbagai negara. Pameran ini pertama kali diadakan di Jepang pada 2004. Pameran di Jakarta yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia kali ini dihadiri oleh peserta dari Indonesia, Jepang, Mesir, Nigeria, Taiwan, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Thailand, India, dan Iran.

Para peserta adalah inovator remaja berusia maksimal 18 tahun. Mereka bisa berpartisipasi secara individu atau kelompok, yang terdiri atas dua orang. Penemuan terbaik akan diberi penghargaan medali melalui sistem penjurian.



GABRIEL WAHYU TITIYOGA




Berita Terpopuler:
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut

Berita terkait

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

1 hari lalu

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

3 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

5 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

9 hari lalu

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

11 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

13 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

24 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

57 hari lalu

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

18 Maret 2024

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya