TEMPO.CO, Jakarta - Huawei menampilkan solusi LTE TDD terbarunya, yaitu LTE TDD Relay terbaru, dalam acara tahunan kedua ICT Carnival dan LTE Summit 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Solusi relay terbaru dari Huawei bekerja sebagai wireless backhaul dengan basis Time Division Duplex (TDD) yang dapat dengan mudah dipasang untuk mengurangi tantangan dan biaya signifikan yang terkait dengan penyebaran kabel bagi para operator. (Baca: Huawei Fokus Pasarkan Mobile Wi-Fi)
Solusi tersebut juga mampu mewujudkan transmisi Point to Multi Point, bahkan dalam keadaan Non-Line-of-Sight, serta mendukung permintaan atas cakupan yang lebih dalam sehingga mampu memperluas cakupan untuk wilayah besar.
“Untuk negara dengan sumber transmisi terbatas, seperti Indonesia, solusi relay memberikan lebih banyak keuntungan bagi operator dalam penyebaran jaringan nirkabel,” ujar Veni Shone, Presiden Huawei TDD Product Line, dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 6 November 2014
Menurutnya, baru-baru ini percobaan pertama solusi relay telah berhasil diselesaikan di Lianyungan, kota pesisir timur di Tiongkok. Dengan menggunakan relay, cakupan dapat diperluas hingga sebuah pulau yang terletak 30 kilometer di Laut Kuning di mana transmisi fiber tidak dimungkinkan. Hasil tes tersebut memverifikasi stabilitas dari transmisi nirkabel lebih dari 45 kilometer dengan kecepatan unduh hampir mencapai 50Mbps.
Dr. Riant Nugroho, Komite Pelaksana dan Kepala Badan Regulasi Teknologi Indonesia menyatakan bahwa industri LTE TDD telah menyaksikan kemajuan yang pesat sepanjang tahun 2014. “Kami percaya bahwa LTE TDD akan mengalami perkembangan yang signifikan ke depannya di Indonesia,” ujarnya.
Di ICT Carnival dan LTE Summit Indonesia 2014 itu, Huawei juga menampilkan solusi LTE TDD lain seperti Adaptive Antenna Unit (8T8R AAU), Easy Macro, dan LampSite. Solusi-solusi ini telah divalidasi di seluruh jaringan komersil Tiongkok, dan telah melewati uji coba regulasi serta diharapkan dapat segera disebarkan ke seluruh dunia. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z
Berita lain
Kiamat Ketika Matahari Mengembang dan Memakan Bumi
Google Perbarui Tampilan Gmail di Android
Aplikasi Jongla Fokus Garap Pasar Indonesia
Penyebab Kiamat Versi Astronom
Jongla Incar Tiga Besar Aplikasi Pesan
Berita terkait
Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?
3 Januari 2023
Pekerja sektor teknologi informasi Rusia berisiko menganggur di tahun baru jika undang-undang tentang kerja jarak jauh disahkan.
Baca SelengkapnyaSebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu
24 September 2021
RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM pada perangkatnya
Baca SelengkapnyaAudit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan
10 Oktober 2018
Audit dari DPR Amerika ini menyoroti penggunaan berbagai piranti lunak komersial dan open source, yang bisa dengan mudah dibeli di pasaran.
Baca SelengkapnyaSandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K
3 September 2017
Sandisk, perusahaan pembuat memori, meluncurkan kartu memori microSD berkapasitas 400 gigabita.
Baca SelengkapnyaSanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB
2 September 2017
SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB menawarkan penyimpanan 144GB lebih banyak daripada kartu microSD lainnya yang ada di pasaran.
Baca SelengkapnyaBapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?
4 Juni 2017
Andy Rubin, bapak Android sekaligus pendiri perusahaan teknologi Essential, disebut-sebut memiliki paten kacamata pintar seperti Google Glass.
Baca SelengkapnyaAsus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik
30 Mei 2017
Router Asus Blue Cave dapat mengirimkan video 4K dan mendukung pengiriman file tanpa lag.
Baca SelengkapnyaMembaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality
21 Mei 2017
Bagaimana masa depan teknologi virtual reality dan augmented reality?
Baca SelengkapnyaPerusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli
20 April 2017
Baidu juga meluncurkan pendanan US$ 200 juta pada Oktober lalu untuk fokus pada proyek AI dan AR,
Baca SelengkapnyaGoogle Wi-Fi Mulai Dijual di Inggris, Ini Harganya
28 Maret 2017
Google mengumumkan akan merilis alat penyebar sinyal Internet nirkabel (router Wireless Fidelity/Wi-Fi) di Inggris Raya pekan depan.
Baca Selengkapnya