TEMPO.CO,Jakarta - Pengguna media sosial Path asal Indonesia rupanya menjadi yang paling unik. Sebab, pengguna Path di Tanah Air tak hanya biasa berbagi status atau informasi lokasi. (Baca: Siap-siap, Path Buka Kantor di Indonesia Awal 2015)
"Kami mengetahui bahwa pengguna Path di Indonesia sangat gemar mengunggah gambar meme," kata Product Manager Path Shehab Hamad di Jakarta, Kamis, 13 November 2014. Maksud meme di sini adalah gambar berisi lelucon yang dibuat untuk mengkritik atau sekadar hiburan.
Dia melanjutkan, meme di Path paling banyak diunggah oleh para pengguna asal Indonesia. Kebiasaan mereka jauh lebih tinggi dibanding yang dilakukan pengguna Path asal negara lain.
Shehab menyebutkan pengguna di Indonesia juga sangat senang mengomentari unggahan yang muncul di linimasa. "Dari segi waktu, penggunaan Path oleh pengguna Indonesia juga sangat tinggi," katanya.
Sayang, Shehab enggan mengungkapkan jumlah pengguna Path di Indonesia. Saat ini jumlah pengguna aktif media sosial yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat, ini mencapai 5 juta.
Dalam meraup pendapatan, Path masih setia dengan penjualan stiker dan filter foto di Path versi premium. "Kami belum berencana menampilkan iklan mobile," ucap Shehab.
Kini Path tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan operator telekomunikasi untuk menyediakan metode pembayaran ketika pengguna ingin menikmati fitur tambahan. "Untuk sementara ini, pembicaraan masih dilakukan," ujar Marketing Manager Path Ana LaRue di tempat yang sama.
Dia mencontohkan, jika kerja sama sudah disepakati, ada kemungkinan metode pembayaran yang akan dihadirkan, antara lain, adalah pemotongan pulsa. Path sebelumnya sudah melakukan kerja sama dengan Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata dalam menyediakan paket data Internet. Simak berita tekno lainnya di sini.
