Vaksin Ebola GlaxoSmithKline Lulus Tes Keamanan  

Reporter

Kamis, 27 November 2014 10:12 WIB

Dokter Florian Steiner (kanan) dan dokter Thomas Klotzkowski dalam ruang desinfeksi di pusat karantina di RS Charite, Berlin, Jerman, 11 Agustus 2014. Dokter Florian Steiner mengatakan, Ebola adalah salah satu penyakit paling mematikan yang dikenal manusia. Ebola belum memiliki obat dan vaksin untuk mencegah infeksi. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Maryland - Sebuah vaksin ebola yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline berhasil melewati tes keselamatan setelah diuji coba sejak 2 September lalu. Dalam uji coba yang dilakukan ilmuwan di Maryland, vaksin ini tidak menunjukkan efek samping yang serius dan mampu menghasilkan respon imuns kepada 20 sukarelawan yang sehat.

"Ini hasil yang menggembirakan. Kami mengetahui bahwa dosis tinggi dari vaksin dapat memberikan respons yang cukup untuk melindungi tubuh dari ebola," kata dr Anthony Fauci dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) di Maryland, Amerika Serikat, seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 26 November 2014.

Pemantauan akan terus dilakukan selama 48 minggu untuk memastikan seberapa aman efek samping vaksin tersebut. Namun, dengan respons imun yang sudah ditemukan saat ini, sebenarnya vaksin bisa dikatakan efektif dan aman. (Baca: Vaksin Ebola Mulai Diuji Coba ke Manusia)

Uji coba vaksin dilakukan terhadap relawan dengan rentang usia 18-50 tahun. Setengah dari mereka menerima dosis vaksin yang lebih rendah dan sisanya lebih tinggi. Semua pasien yang menerima vaksin dapat mengembangkan antibodi antiebola dalam waktu empat minggu. Adapun orang-orang yang diberikan dosis lebih banyak menghasilkan antibodi lebih banyak.

"Karena tidak etis untuk memberikan virus ebola kepada relawan, kami berusaha menganalisis apakan vaksin dapat memicu produksi antibodi antiebola dan sistem kekebalan sel T," ujar Fauci.

Sebelumnya, produsen obat-obatan Mapp Biopharmaceutical Inc, San Diego, Amerika Serikat, berhasil menciptakan vaksin ZMApp yang ampuh mengobati pasien ebola. Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah korban, serum yang bisa digunakan untuk membuat ZMapp tidak tersedia lagi. (Baca: Inikah Sebab Virus Ebola Belum Ada Penangkalnya?)

Sejak Juli lalu, sejumlah perusahaan obat dan vaksin di seluruh dunia tengah berupaya menciptakan vaksin yang dapat mencegah ebola. Organisasi Kesehatan Dunia berharap vaksin ebola bisa tersedia awal tahun depan.

REUTERS | RINDU P. HESTYA

Berita Lain:
Mendapat Laporan Gay, ISIS Rajam Dua Anggotanya
Tokoh Time, Jokowi Bersaing dengan Suster Ebola
Komentar Obama Soal Kerusuhan di Ferguson

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

7 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

20 menit lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

26 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

27 menit lalu

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

Rizky Febian dan Mahalini merilis lagu "Bermuara" menjelang dimulainya serangkaian prosesi menuju hari pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

29 menit lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

57 menit lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

59 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

1 jam lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

1 jam lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya