Ini Strategi Pengembangan TI Versi Huawei  

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 14:24 WIB

Head of Solutions and Big Data Lab, Huawei Indonesia, Lourencius Christian Angkasa, dalam media briefing Huawei Telco Summit 2015 di Jakarta, 10 Februari 2015. (foto: Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi asal Cina, Huawei, mengungkapkan sejumlah strategi pengembangan teknologi informasi yang patut diterapkan di suatu perusahaan. Strategi ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Harus ada perubahan pola pikir untuk mengembangkan teknologi,” ujar Head of Solutions and Big Data Lab Huawei Indonesia Laurensius Christian Angkasa seusai pembukaan acara Indonesia Huawei Telco BIG IT 2.0 Summit 2015 di Jakarta, Selasa, 10 Februari 2015.

Dia menjelaskan, selama ini, teknologi informasi belum menjadi fokus utama. Padahal perusahaan dengan skala besar atau kecil kini tidak bisa terlepas dari teknologi informasi untuk mengembangkan bisnisnya.

Perubahan pola pikir tersebut mengacu pada beberapa strategi. Pertama adalah model bisnis dengan ekosistem terbuka, khususnya di perusahaan telekomunikasi, yang melibatkan kolaborasi antara operator, penyedia jaringan, dan pengembang digital.

Christian menuturkan operator seluler dengan pelanggan yang loyal dapat mengembangkan bisnis dengan menggandeng pengembang. Cara ini diklaim akan menguntungkan kedua pihak.

“Nah, kami sebagai perusahaan teknologi menyediakan peranti keras, peranti lunak, serta platform untuk menunjang jaringan,” katanya.

Kedua, penyederhanaan infrastruktur di perusahaan. Infrastruktur yang kini menjadi tren adalah komputasi awan alias cloud. Teknologi ini dapat memangkas anggaran perusahaan untuk membeli storage. Sebabnya, komputasi awan dapat menyimpan data perusahaan dalam volume yang sangat besar.

Ketiga, peningkatan kualitas operasional perusahaan. Maksudnya, memperkuat komunikasi antara perusahaan dan konsumen lewat teknologi. “Kalau dulu call center, sekarang untuk berkomunikasi bisa melalui aplikasi di ponsel,” ucap Christian.

Keempat, riset dan pengembangan. Cara ini dibutuhkan untuk mengetahui kebutuhan layanan teknologi yang dibutuhkan konsumen.

Di Indonesia, Huawei bermitra dengan perusahaan telekomunikasi, antara lain Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Huawei, yang bermarkas di Shenzen, dikenal sebagai penyedia jaringan, produsen modem, router, dan telepon pintar.

Terkait dengan pengembangan teknologi informasi, pemerintah tengah mendorong konsep Internet cerdas untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. “Internet akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian, yang dimulai dari industri kecil dan komunitas,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bambang Heru Tjahjono saat membuka Huawei Telco Summit.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya