TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan telekomunikasi 4G long term evolution (LTE), PT Internux, pemegang merek Bolt, tengah menyiapkan sabak digital (tablet) kelas premium. Bolt selama ini dikenal lewat modem, router, dan telepon pintar Powerphone.
"(Tablet itu) akan meluncur antara akhir April atau awal Mei," ujar Chief Commercial Officer PT Internux Larry Ridwan di Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015.
Sebagai bocoran, sabak digital ini dibuat oleh manufaktur Negeri Tirai Bambu, Huawei. Ukuran layarnya adalah 7 inci dengan kecepatan RAM 3 gigabita. Memori internalnya mampu menampung file seukuran 16 gigabita. Adapun harganya dipastikan di bawah Rp 5 juta.
Nantinya Internux berencana untuk menggandeng perusahaan lain dalam memproduksi produknya. "Kemungkinan kerja sama ada, tapi untuk saat ini kami bekerja sama dengan Huawei," ucap Chief Marketing Officer Internux Liryawati.
Liryawati mengatakan, perusahaan masih mempelajari kebutuhan masyarakat Indonesia akan sabak digital. Ini karena produk tersebut pasarnya belum setinggi ponsel pintar.
Hingga akhir Januari 2015, pelanggan Bolt mencapai satu juta pengguna. Perusahaan ini menargetkan tiga juta pengguna hingga pengujung tahun ini.
Kini Internux memiliki 2.900 base transceiver station (BTS) yang diklaim mampu menjangkau 98 persen wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dalam waktu dekat, jangkauannya akan ditambah, yakni di Medan. Di ibu kota Sumatera Utara itu, perusahaan ini rencananya akan menyediakan 470 BTS.