Kaskus Ganti Logo, Bagaimana Masa Depannya?

Jumat, 27 Februari 2015 07:19 WIB

Logo baru Kaskus

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas online pertama di Indonesia, Kaskus, meluncurkan logo dan fitur baru sebagai bentuk inovasi teknologi terkini dalam websitenya. Apakah ini untuk mengantisipasi ketatnya persaingan di bisnis dotcom? Apakah karena bisnis perusahaan yang dibeli Djarum pada 2011 ini kurang moncer?

Founder dan Chief Community Officer Kaskus, Andrew Darwis, tak menjawab soal itu. Dia mengatakan perubahan itu karena dirinya melihat perkembangan baik Kaskusers maupun dunia online. Kaskus, menurutnya, harus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan Kaskusers. Untuk itu pihaknya meluncurkan logo dan fitur baru pada FJB atau Forum Jual Beli.

"Perubahan logo dan penambahan fitur baru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru dan dapat memenuhi kebutuhan para Kaskuser," tuturnya Kamis (26/2/2015).

Kaskus dibeli Djarum dari Andrew Darwis dan kawan-kawan pada 2011. Saat itu dikabarkan harga "pembelian" situs komunitas terbesar di Indonesia itu memecahkan rekor pembelian dotcom. Namun Ken Dean Lawadinata, CEO Kaskus saat itu, menolak disebut pembelian tapi hanya kemitraan. Sejumlah sumber yang dekat Kaskus mengatakan pembelian itu mencapai Rp 600 miliar. Namun beberapa tahun berselang setelah bergabung dengan Djarum, bisnis iklan di situs ini tak kelihatan gemerlap.

Logo dan terutama fitur baru tersebut dihadirkan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi para Kaskuser dalam mencari konten menarik maupun produk yang dibutuhkan.

Adapun fitur baru dalam FJB (Forum Jual Beli) ini diharapkan dapat memberikan informasi produk secara detail dan visualisasi yang menarik serta terstruktur.
Fitur tersebut berupa quick review, more from sellers, sold out, dan got it stamp yang akan mempermudah transaksi jual beli Kaskuser.

Fitur lainnya seperti archive dalam konten Hot Tread, link rekomendasi bagi para Kaskuser, dan penyempurnaan fitur pencarian guna memudahkan mencari konten yang menarik.

Chief Marketing Officer Kaskus Ronni Sugiadha mengatakan penambahan fitur baru ini diharapkan dapat memberikan banyak informasi kepada Kaskuser, dan diharapkan menjadi platform bagi mereka yang ingin mulai menjadi enterpreneur melalui forum jual beli online.

"Saat ini Kaskus memiliki lebih dari 8 juta member yang terdaftar dan kurang lebih dari 30.000 kumunitas didalamnya aktif dalam FJB," tuturnya. Berdasarkan ranking Alexa, situs Kaskus menempati urutan ke-8, masih kalah dengan portal milik Trans Media yang ada di peringkat ke-7.

Fitri Rachmawati (Bisnis.com)

Berita terkait

Cerita di Balik Mutilasi Angela, Pertemanan dengan Tersangka Bermula dari Forum Kaskus

9 Januari 2023

Cerita di Balik Mutilasi Angela, Pertemanan dengan Tersangka Bermula dari Forum Kaskus

Korban mutilasi Angela Hindranti pernah menawarkan proyek hidroponik kepada Ecky Listiantho pada saat awal perkenalan.

Baca Selengkapnya

KASKUS Hobbyground Dilaksanakan Online, Siap Jelajahi 3 Zonanya?

13 Maret 2021

KASKUS Hobbyground Dilaksanakan Online, Siap Jelajahi 3 Zonanya?

Karena pandemi, KASKUS Hobbyground akan dilakukan secara virtual. Simak 3 zona yang bisa Anda jelajahi.

Baca Selengkapnya

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Pecinta K-Pop berkumpul di Kelas Korea by Festival Kelas KASKUS

15 Juli 2020

Pecinta K-Pop berkumpul di Kelas Korea by Festival Kelas KASKUS

KASKUS menghadirkan Kelas Korea sebagai kelas ketiga di Festival Kelas KASKUS (FKK) Vol.2

Baca Selengkapnya

Jack Lapian Minta Maaf ke Andrew Darwis, Sebab...

5 Juli 2020

Jack Lapian Minta Maaf ke Andrew Darwis, Sebab...

Jack Boyd Lapian meminta maaf kepada pendiri Kaskus, Andrew Darwis.

Baca Selengkapnya

Kasus Kaskus, Alasan Polri Tak Tahan Tersangka Jack Lapian

3 Juli 2020

Kasus Kaskus, Alasan Polri Tak Tahan Tersangka Jack Lapian

Kasus ini berawal ketika Andrew Darwis melaporkan Jack Lapian dan Titi pada 13 November 2019.

Baca Selengkapnya

Penyidik Bareskrim Polri Cecar Jack Lapian dengan 40 Pertanyaan

3 Juli 2020

Penyidik Bareskrim Polri Cecar Jack Lapian dengan 40 Pertanyaan

Sebelumnya, Bareskrim menetapkan Jack Lapian dan Titi Sumawijaya Empel sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik terhadap pendiri Kaskus.

Baca Selengkapnya

Ramadan 2020, Kaskus Podcast Tayangkan Drama Cinta 2 Doa 1 Dunia

22 April 2020

Ramadan 2020, Kaskus Podcast Tayangkan Drama Cinta 2 Doa 1 Dunia

Tayang di Kaskus Podcast mulai awal Ramadan 2020, 2 Doa 1 Dunia terinspirasi dari lagu HIVI berjudul Bumi dan Bulan.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Pendiri Kaskus, Jack Lapian: Jangan Buat Opini Sesat

19 November 2019

Dilaporkan Pendiri Kaskus, Jack Lapian: Jangan Buat Opini Sesat

Jack Boyd Lapian mengimbau pendiri Kaskus, Andrew Darwis untuk lebih bijaksana dengan cara menghadapi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang terlebih dahulu

Baca Selengkapnya

Dituduh TPPU, Andrew Darwis: Pendiri Startup Teliti Beli Aset

16 November 2019

Dituduh TPPU, Andrew Darwis: Pendiri Startup Teliti Beli Aset

Pendiri komunitas daring Kasus, Andrew Darwis memberi saran kepada pendiri startup untuk teliti membeli aset.

Baca Selengkapnya