5 Mitos tentang Otak Manusia

Reporter

Editor

Kurniawan

Jumat, 6 Maret 2015 05:53 WIB

Foto: livescience.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak mitos seputar otak manusia yang masih dipercaya orang, seperti perbedaan otak kiri dan kanan atau manusia hanya memakai sepuluh persen dari otaknya.

Majalah Scientific American meringkas sejumlah riset mengenai otak pada pertengahan Februari 2015 untuk mengurai mitos-mitos ini. Beberapa sumbernya adalah buku Mind, Brain, and Education Science karya Tracey Tokuhama-Espinosa, Understanding the Brain: The Birth of a Learning Science yang diterbitkan OECD pada 2007 dan laporan OECD Educational Ministerial Meeting pada November 2010.

Berikut ini lima mitos tersebut.

MITOS: Manusia Hanya Memakai 10 Persen Otaknya


FAKTA: Mitos 10 Persen (Kadang Jadi 20 Persen) adalah Legenda Urban

Legenda itu pernah diangkat dalam film Limitless pada 2011, yang mengisahkan soal obat ajaib yang mampu membuat jagoan di film yang dibintangi Robert De Niro itu memiliki daya ingat dan kekuatan analisis yang dahsyat.

Guru di sekolah suka mendorong muridnya untuk belajar keras agar otaknya berkembang. Tapi, menurut mitos ini, belajar sekeras apa pun tak akan menghidupkan sirkuit saraf otak yang "tak terpakai". Padahal, kenyataannya, pencapaian akademis tak sesederhana dengan mengembangkan volume saraf otak.

MITOS: Otak Kiri dan Kanan Manusia Berbeda

FAKTA: Pandangan Bahwa Kita Memiliki Otak Kiri yang Rasional dan Otak Kanan yang Intuitif adalah Dongeng

Manusia memakai kedua bagian otaknya untuk semua fungsi pengenalan. Sebutan otak kiri dan kanan pada mulanya berasal dari kenyataan bahwa banyak, walau tak semua, orang memproses bahasa lebih banyak di bagian otak kiri, sedangkan kemampuan spasial dan ekspresi emosional di bagian sebelah kanan.

Psikolog menggunakan gagasan itu untuk menjelaskan perbedaan tipe-tipe kepribadian. Di bidang pendidikan, berbagai program bermunculan yang menganjurkan agar orang kurang bergantung kepada kegiatan rasional "otak kiri".

Faktanya, studi pencitraan otak menunjukkan tidak ada bukti belahan kanan sebagai lokus kreativitas. Otak nyatanya memakai kedua sisi kiri dan kanan untuk membaca dan matematika.

MITOS: Kuasai Satu Bahasa Sebelum Belajar Bahasa Lain


FAKTA: Tak Ada Salahnya Belajar Dua Bahasa Sekaligus

Anak-anak yang belajar bahasa Inggris dan Prancis pada saat bersamaan tak kebingungan terhadap kedua bahasa itu dan bahkan dapat mengembangkannya secara perlahan.

Gagasan soal dua bahasa yang akan saling bercampur aduk itu muncul dari pandangan bahwa wilayah di otak saling berebutan dipakai saat belajar bahasa. Pada kenyataannya, anak-anak yang belajar dua bahasa, bahkan pada waktu bersamaan, justru mendapat pemahaman struktur bahasa umum yang lebih baik.

MITOS: Otak Pria dan Wanita Berbeda dalam Hal Kemampuan Belajar


FAKTA: Perbedaan Memang Ada di Otak Pria dan Wanita, dan Perbedaan Psikologis Menghasilkan Fungsi Otak yang Berbeda

Namun, tak ada penelitian yang menunjukkan perbedaan khusus gender dalam cara jaringan saraf otak berhubungan ketika belajar keterampilan baru. Bahkan, jika beberapa perbedaan gender benar-benar akhirnya muncul, perbedaan itu akan kecil dan, dengan kata lain, perbedaan itu tak relevan untuk setiap individu.

MITOS: Setiap Anak Punya Gaya Belajar Khusus

FAKTA: Tak Ada Penelitian yang Membuktikannya

Pandangan bahwa orang cenderung belajar lebih baik dengan memakai bentuk khusus dari masukan inderawi (disebut "pembelajar visual") yang dilawankan dengan yang mendengarkan lebih baik, tidak punya dasar keabsahan penelitian.

Mengenai hal ini dan mitos lainnya, persepsi publik tampaknya telah melampaui ilmu pengetahuan. Uta Frith, ahli saraf yang memimpin sebuah panel Inggris yang memandang neuroedukasi sebagai hal yang menjanjikan, mendesak orang tua dan pendidik untuk melangkah hati-hati. "Ada tuntutan besar dari masyarakat umum untuk mendapat informasi tentang ilmu saraf untuk pendidikan. Akibatnya, ada pasokan besar metode yang sangat tidak ilmiah, tidak benar-benar teruji, dan belum diuji coba," katanya.

K | SCIENTIFIC AMERICAN

Berita terkait

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.

Baca Selengkapnya

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.

Baca Selengkapnya

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak

Baca Selengkapnya

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.

Baca Selengkapnya

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.

Baca Selengkapnya

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.

Baca Selengkapnya