1.500 Makhluk Laut Baru, dari Ubur-ubur sampai Paus Biru

Reporter

Jumat, 13 Maret 2015 07:48 WIB

Seekor lumba-lumba meloncat ke udara dibuntuti ikan paus orca di perairan Meksiko. Dua mamalia laut yang sekilas tampak sedang beraktraksi ini sebenarnya sedang dalam kegiatan berburu. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Oslo - Ilmuwan mencatat hampir 1.500 makhluk baru di lautan dunia tahun lalu, termasuk lumba-lumba punggung bongkok dan ubur-ubur raksasa. Dalam pengumuman hasil penelitian mereka, Kamis, 12 Maret 2015, para ilmuwan ini menyatakan ada 228 ribu makhluk laut, dari jenis rumput laut hingga paus biru. Masih ada 500 ribu hingga 2 juta organisme laut belum dikenal.

"Laut dalam belum banyak dipelajari sejauh ini," kata Jan Mees, salah satu pemimpin proyek Pencatatan Makhluk Laut Dunia (WoRMS), kepada Reuters.

Menurut dia, banyak jenis makhluk yang diduga sudah punah karena pencemaran, perubahan iklim, dan naiknya tingkat keasaman. “Bahkan beberapa makhluk punah sebelum sempat dikenali,” katanya.

Pada 2014, proyek tersebut berhasil mendata 1.451 makhluk laut baru, meliputi lumba-lumba punggung bongkok Australia, 139 spons, udang bintang Afrika Selatan, serta ubur-ubur raksasa berbentuk kotak dan tanpa tentakel yang amat beracun. Ubur-ubur yang ditemukan di Australia itu berukuran sekitar 50 sentimeter.

Proyek ilmiah WoRMS, yang dimulai pada 2008, juga mencatat berbagai jenis ikan, termasuk hiu dan barakuda di Laut Tengah. Kini terdapat 18 ribu jenis ikan.

Makhluk laut bisa mempunyai nilai ekonomi yang tingi. Spons, misalnya, makhluk lunak tak bertulang, termasuk jenis yang memiliki bahan-bahan antikanker.

Mees, Direktur Institut Marine Fanders di Belgia, lokasi kantor pusat WoRMS, mengatakan "Bioteknologi Biru" yang ditemukan di lubang-lubang vulkanis di dasar laut juga bisa membantu pengembangan bahan daya tahan terhadap panas dan racun.

Selain temuan jenis baru, suatu ulasan oleh 200 ahli membantu memangkas sekitar 190 ribu jenis dari daftar makhluk laut, karena tercatat lebih dari sekali. Kini jumlah makhluk laut menjadi 228.450 dari sebelumnya 419.000.

Salah satu keong laut yang sering disebut "siput laut kasar", misalnya, tercatat 113 kali oleh ilmuwan yang berbeda. Padahal makhluk itu sudah tercatat oleh ilmuwan Italia di Venesia pada 1792.

“Bagian terdalam dari samudra dan terumbu karang tropis bakal menjadi ladang perburuan temuan-temuan baru,” kata Mees. Samudra Hindia juga termasuk jarang diselidiki dibandingkan Pasifik dan Atlantik.

Di antara makhluk laut temuan baru itu, ada sejenis tungau yang ditemukan di perairan Puerto Rico dan mendapat nama Latin Litarachna lopezae, mengambil nama pesohor Jennifer Lopez.

Seorang ilmuwan Inggris, Grant Stentiford, memberi nama sebuah parasit pada kepiting Cile dengan Areospora rohanae—memungut nama putrinya, Rohana.

ANTARA


Berita terkait

Jennifer Lopez Jadi Produser Film Animasi Bob the Builder Versi Layar Lebar

27 Januari 2024

Jennifer Lopez Jadi Produser Film Animasi Bob the Builder Versi Layar Lebar

Jennifer Lopez memproduseri film Bob the Builder yang akan dikembangkan oleh Mattel Films. Film animasi ini membawa pesan penting ke layar lebar.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Jennifer Lopez Akhirnya Umumkan Album Baru Usai Bikin Heboh di Medsos

26 November 2022

Jennifer Lopez Akhirnya Umumkan Album Baru Usai Bikin Heboh di Medsos

Jennifer Lopez membuat ulang sampul album This Is Me... Then yang dirilis 20 tahun lalu dan berubah ke masa kini dengan album baru, This Is Me Now.

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

Foto Profil Jadi Gelap, Jennifer Lopez Hapus Semua Unggahan di Instagram

24 November 2022

Foto Profil Jadi Gelap, Jennifer Lopez Hapus Semua Unggahan di Instagram

Jennifer Lopez mendadak menghapus semua unggahannya di Instagram dan mengganti foto profil menjadi gelap, diduga terkait proyek baru.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya