TEMPO.CO , Jakarta - Media sosial Twitter tengah menggarap tiga hal penting untuk memacu bisnisnya di 2015. Pertama adalah meluncurkan aplikasi berbasis video bernama Periscope.
Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk membagi video secara real-time dan menghubungkannya ke akun Twitter. Pemilik akun lain dapat menuliskan komentar terhadap video yang diunggah. Meskipun real-time, file dapat disimpan dan diputar ulang di waktu-waktu berikutnya. Periscope sudah bisa digunakan di platform iOS dan Android akan segera menyusul.
“Belum ada perusahaan lain yang meluncurkan Periscope,” ujar Chief Executive Officer Twitter Dick Costolo dalam wawancara eksklusif dengan Satwika Movementi, Khairul Anam, dan Budi Riza dari Tempo di Jakarta, Kamis, 26 Maret 2015.
Costolo optimistis Periscope bakal menjadi favorit banyak orang dalam jangka panjang. Aplikasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan interaksi pengguna dengan konten digital.
Kedua adalah pengembangan aplikasi Vine. Twitter mengakuisisi Vine pada Oktober 2012. Vine memungkinan pengguna untuk berbagi dan menyunting video dengan durasi lima detik. Costolo juga mengatakan hendak membuat kompetisi video bagi pengguna Vine. “Ini untuk mendorong partisipasi mereka,” ucap Costolo.
Sedangkan ketiga adalah Twitter sedang giat mengembangkan konten. Hal ini terkait dengan kenyamanan pengguna saat mengakses Twitter, baik dari segi format maupun penampilan. Perusahaan yang bermarkas di San Francisco ini juga ingin memastikan kecepatan akses.
Ihwal kecepatan akses, Costolo mengatakan Twitter rutin meningkatkan kapasitas server pada data center serta memperbarui peranti lunak. Namun apakah Twitter juga akan membangun data center di Indonesia? “Sejauh ini belum ada rencana. Kami mengandalkan yang ada di regional,” kata Costolo.
Costolo mengadakan kunjungan ke Indonesia untuk menandai pembukaan kantor Twitter di Jakarta. Dalam kunjungannya, Costolo mengunjungi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta mengadakan diskusi dengan media massa.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO
3 jam lalu
Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya
8 jam lalu
Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak
Baca SelengkapnyaDoomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental
12 jam lalu
Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill
1 hari lalu
Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.
Baca SelengkapnyaPengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki
2 hari lalu
Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.
Baca SelengkapnyaRaup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips
2 hari lalu
Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.
Baca Selengkapnya5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman
3 hari lalu
David Corenswet, pemeran Superman yang baru kerap menyuarakan isu sosial dan politik di media sosial
Baca SelengkapnyaBlockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial
3 hari lalu
Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan
5 hari lalu
Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial
5 hari lalu
Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji
Baca Selengkapnya