Kisah Paskah dan Bakteri Tukak Lambung

Reporter

Selasa, 7 April 2015 02:57 WIB

Sejumlah telur paskah untuk para Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia saat ibadah paskah di depan Istana Negara Jakarta, (20/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Perth - Jutaan orang di seluruh dunia merayakan Paskah pada akhir pekan lalu. Sementara itu, ada cerita menarik lain tentang Paskah, yakni penemuan bakteri Helicobacter pylory.

H. pylori menginfeksi lebih dari setengah populasi dunia. Banyak orang membawa bakteri ini, tapi mereka tak mengetahui hal tersebut. Ternyata, bakteri ini menjadi penyebab di balik munculnya bisul dan kasus kanker perut.

Bakteri ini bermula dari Afrika, dan baru diketahui pada 1980. "Awalnya bakteri berbentuk spiral ini bersembunyi di dalam perut, tak dikenal," ujar Robin Warren, pakar patologi di Rumah Sakit Royal Perth, Australia, seperti dikutip dari Live Science.

Setelah 33 tahun penemuan, Warren meneliti bakteri ini. Dia mengambil sampel bakteri ini dari pasien borok dan kanker di perut.

Awalnya, penelitian yang dilakukan bersama Barry Marshall ini tidak berhasil menumbuhkan bakteri untuk melihat tumbuh-kembangnya. Karena tak tumbuh, jenis bakteri Campylobacter akhirnya dimusnahkan setelah didiamkan selama dua hari.

Penelitian tersebut dilakukan pada 2002 dan diterbitkan dalam jurnal Cell. Setelah delapan tahun, Warren dan Marshall kembali meneliti bakteri tersebut. "Masih tak tampak apa-apa," ujar Marshall. Tapi, saat sedang liburan Paskah pada 2002, bakteri ini tumbuh lebat.

Banyak dokter mengatakan maag merupakan dampak stres, gaya hidup, atau makanan pedas. Mitos tersebut mungkin masih bertahan hingga kini.

Marshall dan Warren menerima ejekan saat menolak mitos ini dan berpendapat bahwa tukak lambung serta kanker usus disebabkan oleh infeksi bakteri. Keduanya mampu mempertahankan argumen mereka melalui eksperimen lanjutan, termasuk infeksi bakteri H. pylori yang dialami Marshall.

Dalam dekade berikutnya, setelah 2002, puluhan ribu makalah akademis tentang H. pylori diterbitkan. Mulai dari analisis berbagai strain bakteri, sampai penjajahan H. pylori ke Kepulauan Oseania di Samudra Pasifik 30 ribu tahun silam. Marshall dan Warren hanya "tertawa" melihat itu.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa mikroba mungkin memainkan peran evolusi kemampuan bakteri hingga ke level membunuh manusia. Bakteri ini bahkan ditemukan di dalam jaringan lambung sesosok mumi berumur 600 tahun yang ditemukan di Meksiko.

Marshall dan Warren mendapat ganjaran penghargaan Nobel tahun 2005 dalam bidang kedokteran atas temuan H. pylori mereka. Berkat temuan mereka, tukak lambung sekarang dapat disembuhkan dengan obat pengurai dan antibiotik.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Ribuan Umat Katolik Paroki Cikarang Hadiri Misa Malam Paskah, Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

9 April 2023

Ribuan Umat Katolik Paroki Cikarang Hadiri Misa Malam Paskah, Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Misa Malam Paskah di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa (PCGIT) tersebut merupakan bagian dari perayaan pekan suci dalam tradisi gereja katolik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Jumat Agung? Berikut Pengertian dan Maknanya

6 April 2023

Apa Itu Jumat Agung? Berikut Pengertian dan Maknanya

Jumat Agung adalah hari suci dalam agama Kristen yang diperingati setiap tahun sebagai peringatan atas wafatnya Yesus Kristus.

Baca Selengkapnya

Peringati Paskah saat Wabah Corona, Coba Lakukan Hal Unik Ini

12 April 2020

Peringati Paskah saat Wabah Corona, Coba Lakukan Hal Unik Ini

Walau mungkin acara perayaan Hari Raya Paskah di tempat umum dibatalkan karena pandemi virus corona, kegiatan kreatif nni la

Baca Selengkapnya

Sambut Paskah, Begini Cara Unik Berbagai Negara Merayakannya

11 April 2020

Sambut Paskah, Begini Cara Unik Berbagai Negara Merayakannya

Hari raya paskah akan diperingati umat Kristiani di seluruh dunia pada Minggu, 12 April 2020. Simak gaya unik berbagai negara rayakan paskah.

Baca Selengkapnya

Intip Cara Unik Polandia dan 3 Negara Ini Dalam Merayakan Paskah

21 April 2019

Intip Cara Unik Polandia dan 3 Negara Ini Dalam Merayakan Paskah

Intip cara Polandia dan 3 negara ini dengan tradisi dan cara unik menyambut Paskah

Baca Selengkapnya

Paskah 2019: Selain Berburu Telur, Lakukan 4 Kegiatan Asyik Ini

21 April 2019

Paskah 2019: Selain Berburu Telur, Lakukan 4 Kegiatan Asyik Ini

Apa kegiatan Anda di perayaan Paskah 2019 pada Ahad, 21 April 2019? Anda bisa memilih 4 kegiatan asyik ini bersama keluarga.

Baca Selengkapnya

Paskah dan Pemilu, Ini Doa Glenn Fredly untuk Indonesia

20 April 2019

Paskah dan Pemilu, Ini Doa Glenn Fredly untuk Indonesia

Pesan Paskah dari Glenn Fredly mendapatkan respons dari berbagai pihak, salah satunya Ridho Slank.

Baca Selengkapnya

Libur Paskah 2019, Jangan Fokus Main HP di Kendaraan

20 April 2019

Libur Paskah 2019, Jangan Fokus Main HP di Kendaraan

Anda berlibur ke mana pada libur panjang Paskah 2019 ini? Dalam perjalanan, sebaiknya jangan fokus melihat telepon genggam

Baca Selengkapnya

Mabuk Perjalanan saat Libur Panjang Paskah 2019, Apa Sebabnya?

20 April 2019

Mabuk Perjalanan saat Libur Panjang Paskah 2019, Apa Sebabnya?

Banyak yang merencanakan libur panjang Pemilu dan Paskah 2019 pada 17-21 April 2019. Mabuk perjalanan mungkin Anda alami saat liburan. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Telur Paskah Ini Beratnya 25 Kilogram dan Harganya Rp 100 Juta

1 April 2018

Telur Paskah Ini Beratnya 25 Kilogram dan Harganya Rp 100 Juta

Telur paskah dibuat dalam berbagai macam dan unik-unik. Telur paskah ini tidak kalah unik karena memiliki berat 25 kilo dan harganya mahal.

Baca Selengkapnya