Penggemar kereta api menyambut kereta cepat kali pertama dari Hokuriku "shinkansen", atau kereta peluru, di stasiun Kanazawa, Ishikawa, Jepang, 14 Maret 2015. Jepang meluncurkan layanan kereta peluru baru yang menghubungkan Tokyo dengan wilayah tengah di wilayah pesisir Jepang. (Jiji Press/AFP/Getty Images)
TEMPO.CO, Tokyo - Kereta api Jepang dengan teknologi levitasi magnetik, Maglev, memecahkan rekor kecepatan dunia, Selasa, 21 April 2015. Dalam uji coba di dekat Gunung Fuji, kereta itu mampu melesat secepat 603 kilometer per jam.
Mengutip BBC, teknologi kereta itu mengangkat badan kereta api dari rel dan kemudian digerakkan oleh kekuatan magnet yang dihasilkan secara elektrik. Catatan kecepatan itu memecahkan rekor sebelumnya, yaitu 590 kilometer per jam.
Pemilik Kereta Maglev, Central Japan Railway (JR Central) mengatakan perusahaannya ingin melayani transportasi publik antara Tokyo dengan Nagoya pada 2027. Dengan jarak 280 kilometer itu, jika menggunakan Maglev, bisa ditempuh hanya 40 menit.
Walaupun cepat, para penumpang tidak bisa menikmati kecepatan rekor dunia itu. Musababnya, jika mulai beroperasi, perusahaan memberikan kecepatan maksimal 505 kilometer.
Jika dibandingkan dengan Shinkansen, kereta dengan julukan peluru dan terkenal cepat, Maglev jauh lebih unggul. Karena, saat ini kecepatan maksimal Shinkansen hanya 320 kilometer per jam.
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
19 Oktober 2023
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
1 Oktober 2023
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
14 September 2023
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
9 September 2023
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.