TEMPO.CO , Denizli : Pengembangan pencetakan tiga dimensi (3D) tidak terbatas pada prototipe benda. Ilmu pengetahuan pun mulai memanfaatkan teknologi itu untuk melindungi fauna.
Ilmuwan Pamukkale University, di Denizli, Turki bersama dengan perusahaan mesin cetak Btech menciptakan rahang dan paruh dengan mesin cetak 3D bagi seekor penyu yang terluka.
Penyu tersebut ditemukan sekarat di pinggir pantai di Turki, setelah tertabrak perahu motor. “Cedera yang dialami penyu membuatnya kesulitan makan,” demikian dilansir International Business Times, Kamis, 21 Mei 2015. Walhasil, tim medis harus menyuapi penyu saat makan.
Tim peneliti Pamukkale University, penyelamat penyu, dan pusat rehabilitasi hewan bekerja sama membuat rahang dan paruh imitasi dari bahan titanium prosthesis.
Rahang dan paruh dirancang oleh tim medis. Kemudian, mereka menciptakan replikanya dengan printer 3D. Setelah disetujui oleh dokter hewan, replika tersebut disempurnakan. “Transplantasi rahang dan paruh sukses dilaksanakan,” ujar tim medis.
Pihak yang juga terlibat dalam transplantasi adalah pakar fisika. Kini, penyu itu sedang dalam tahap rehabilitasi. Segera setelah kondisinya membaik, ia segera dikembalikan ke laut.
Teknologi 3D printing kini menjadi bisnis yang menjanjikan. Lewat 3D printing, perusahaan bisa membuat prototipe sebelum memproduksi barang secara massal. Tidak heran, metode ini semakin digemari.
Lembaga riset Canalys menyebutkan, total pengapalan printer 3D melonjak 68 persen pada 2014. Sehingga, total penjualannya di seluruh dunia menjadi 133 ribu unit. Merek yang dikenal, antara lain MakerBot, Projet, dan Objet.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional
2 hari lalu
Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.
Baca SelengkapnyaPameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?
3 hari lalu
Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California
Baca SelengkapnyaBKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya
5 hari lalu
BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPraktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH
6 hari lalu
Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence
Baca SelengkapnyaTelkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG
9 hari lalu
Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
12 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
26 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
27 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaFakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
28 hari lalu
Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang
Baca SelengkapnyaDubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
51 hari lalu
BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia
Baca Selengkapnya